Sebanyak 23 tenaga kesehatan RSUD Cilegon yang sebelumnya positif virus Corona (COVID-19) dinyatakan sembuh. Mereka yang telah dipulangkan itu masih harus isolasi mandiri dalam masa inkubasi. VirusCorona Cilegon
dinyatakan sembuh. Mereka yang telah dipulangkan itu masih harus isolasi mandiri dalam masa inkubasi.
"Tenaga kesehatan berdasarkan tembusan terakhir PCR dinyatakan negatif semua sehingga hari ini dipulangkan untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Cilegon, Dana Sujaksani kepada wartawan, Senin .Para tenaga kesehatan itu tercatat 16 orang berdomisili di Cilegon dan sisanya di luar Cilegon. Ada yang tinggal di Serang dan Pandeglang. Mereka sudah dipulangkan ke rumah masing-masing dan belum diperbolehkan kembali bekerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kabar Baik dari Sumut, Pasien COVID-19 yang Sembuh Meningkat, Nih TotalnyaJumlah warga Sumatera Utara yang sembuh dari virus corona atau COVID-19 di terus bertambah dan hingga Minggu tercatat total pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 254 orang. PasienSembuhdariCOVID-19
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, Tren Kesembuhan Corona di Kalbar Capai 72 PersenKepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menjelaskan perkembangan terkini penanganan virus corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kabar Baik, Wisma Atlet Pulangkan 3.084 Pasien Covid-19'Berdasarkan rekapitulasi, 3.084 pasien telah sembuh dari covid-19,' ungkap Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporanya, di Jakarta, Senin (22/6).
Baca lebih lajut »
Sebanyak Empat Tenaga Medis RSUZA Aceh Positif Covid-19Sebanyak empat orang tenaga perawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abadin (RSUZA) Banda Aceh positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »
18 Tenaga Kesehatan RSUD di Palangka Raya Positif Covid-19 |Republika Online18 orang tenaga kesehatan di RSUD Doris Sylvanus Palang Raya, Kalteng, positif Covid.
Baca lebih lajut »