Kabaintelkam Polri, Komjen Paulus Waterpauw mengungkap ada remaja yang menjadi informan kelompok kekerasan di Papua.
, Komjen Paulus Waterpauw mengungkap ada remaja yang menjadi informan kelompok kekerasan di Papua. Remaja tersebut memberi informasi terkait strategi kepolisian kepada kelompok penyerang.
Paulus mengungkap di Papua banyak anak-anak yang diajar oleh kepolisian karena ada guru yang ketakutan. Ada pula anak-anak yang disekolahkan di kantor kepolisian, tetapi saat anak itu berusia remaja justru menjadi informan kelompok kriminal."Ada banyak juga anak-anak yang kita jadikan TBO istilahnya, kadang-kadang kita bimbing, kita sekolahkan, di Polsek-polsek itu hampir rata-rata anak-anak diambil itu dari tingkat SD sampai SMP," ungkap Paulus.
"Makanya sekarang kami sudah instruksikan tidak ada lagi untuk mengangkat anak dulu, coba lihat merugikan tidak itu. Akibat daripada persoalan-persoalan seperti ini," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Internet Lumpuh Papua dan Kibar 5G di Widya ChandraKesenjangan Papua dan Jakarta kian bertambah dengan belum beresnya persoalan internet di pulau itu. Sementara di Jakarta, uji coba 5G sudah dilakukan.
Baca lebih lajut »
Tim Voli Putri DKI Jakarta Siap Maksimalkan Strategi Jelang PON Papua kata M Ansori - Tribunnews.comPelatih PON voli putri DKI Jakarta, M.Ansori, menyiapkan strategi khusus untuk skuadnya jelang PON Papua, Oktober mendatang.
Baca lebih lajut »
Begini Tuntutan Mahasiswa Papua Soal Diplomasi OPMPuluhan mahasiswa asal Papua di Surabaya mendesak pemerintah berdialog dengan TPNPB-OPM dengan dimediasi PBB. mahasiswaasalPapua
Baca lebih lajut »
Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Covid di Papua untuk PilkadaPolda Papua sejauh ini telah menahan pejabat di Pemkab Mamberamo Raya, Papua diduga korupsi dana Covid-19 Rp3,1 miliar.
Baca lebih lajut »
Nadiem dan Budi Gunadi Absen Rapat, Pansus RUU Otsus Papua Mengadu ke IstanaKetua Panitia Khusus Rancangan Undang-undang Otonomi Khusus Papua, Komarudin Watubun mengatakan para menteri yang ditugasi Presiden semestinya hadir jika diundang dalam rapat Pansus RUU Otsus Papua. TempoNasional
Baca lebih lajut »