Juventus bersiap menghadapi AC Milan dalam semifinal Supercoppa Italiana. Pelatih Juventus, Thiago Motta, menekankan fokus timnya pada menampilkan performa terbaik tanpa terpengaruh perubahan di Milan. Ia optimis dengan kekuatan skuatnya dan siap menghadapi segala situasi.
Juventus bersiap untuk menghadapi AC Milan dalam semifinal Supercoppa Italiana , di mana kedua tim akan bertarung untuk mendapatkan tempat di final. Pelatih Juventus , Thiago Motta , menyatakan bahwa fokus utama timnya adalah menampilkan versi terbaik dari diri mereka, tanpa terlalu memikirkan perubahan yang terjadi pada Milan. Perubahan pelatih di kubu Rossoneri tak akan mengubah tekad Juventus .
Thiago Motta menekankan bahwa timnya akan siap menghadapi segala situasi, dan ia tetap optimis mengenai kekuatan yang dimiliki oleh skuatnya. Dalam konferensi pers pra-pertandingan di Riyadh, Motta menjelaskan pentingnya pertandingan ini dan harapannya untuk meraih kemenangan, meskipun mengaku bahwa ambisi untuk meraih trofi tidak menjadi obsesi saat ini. Kesiapan Juventus untuk pertandingan ini telah dinyatakan dengan tegas oleh Motta. Dalam kesempatan yang sama, Motta juga menegaskan bahwa detail-detail pertandingan akan mempengaruhi hasil akhir pertandingan. “Apa yang terpenting adalah siapa kami, bukan siapa mereka. Kami akan siap karena kami tahu apa yang perlu dilakukan menghadapi tim hebat yang terbiasa berada di kompetisi penting,' ujarnya “Dalam sepak bola, semuanya membuat perbedaan, mulai dari hal-hal kecil. Kami harus tetap fokus dan bertekad untuk menjadi versi terbaik dari diri kami,” ungkap Motta. Milan akan datang dengan perubahan pelatih yang mungkin membawa nuansa baru dalam permainan mereka. Motta menilai bahwa meskipun Milan telah mengganti pelatih, tim tersebut tetap memiliki kualitas yang sangat baik. 'Penggantian pelatih pasti akan membawa sesuatu yang baru, tetapi mereka sudah memiliki manajer hebat yang saya hormati,' ujarnya. Ia menegaskan bahwa Juventus siap menghadapi tantangan tersebut. 'Kami harus menghormati lawan kami, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kami bisa mengimplementasikan permainan kami sendiri di lapangan,' lanjutnya. Motta juga membahas pentingnya kemenangan dalam konteks tim muda yang dipimpinny
Juventus AC Milan Supercoppa Italiana Thiago Motta Semifinal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Juventus vs AC Milan di Semifinal Supercoppa Italiana 2024Juventus dan AC Milan akan berduel di semifinal Supercoppa Italiana 2024. Kedua tim berjuang untuk menambah koleksi gelar mereka di ajang ini.
Baca lebih lajut »
Inter Milan vs Atalanta di Supercoppa ItalianaPertemuan Inter Milan dan Atalanta di Supercoppa Italiana 2024-2025 dijadwalkan berlangsung pada 2 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Inter Milan Hadapi Tantangan Atalanta di Semifinal Supercoppa ItalianaInter Milan akan menghadapi Atalanta pada semifinal Supercoppa Italiana 2024. Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk maju ke final.
Baca lebih lajut »
Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024Inter Milan dan Atalanta akan berduel di semifinal Supercoppa Italiana 2024. Pertandingan ini akan berlangsung di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, pada Jumat, 3 Januari 2025, pukul 02.00 WIB.
Baca lebih lajut »
Inter Milan dan Atalanta Bersua di Semifinal Supercoppa Italiana 2024Inter Milan dan Atalanta akan berhadapan di semifinal Supercoppa Italiana 2024. Pertandingan akan berlangsung di Al-Awwal Park Stadium, Jumat (3/1/2025) pukul 02.00 WIB, dan disiarkan secara streaming melalui Vidio. Inter Milan berambisi meraih quattrick gelar juara Supercoppa Italia setelah sukses dalam tiga edisi terakhir. Namun, mereka harus terlebih dahulu melewati Atalanta yang merupakan kuda hitam dan pemuncak klasemen sementara Serie A.
Baca lebih lajut »
Inter Milan Juara Supercoppa Italiana, Atalanta Tetap di Puncak Serie AInter Milan memastikan lolos ke final Supercoppa Italiana dengan mengalahkan Atalanta 2-0. Di sisi lain, Atalanta tetap memimpin klasemen Serie A meskipun gagal melanjutkan rekor kemenangannya.
Baca lebih lajut »