Krisis energi menyebabkan masyarakat berpenghasipan rendah di Jerman kesulitan.
REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Warga Jerman yang mendatangi bank makanan dan badan amal meningkat di tengah melonjaknya inflasi dan harga energi. Menurut organisasi payung bank makanan federal Tafel Deutschland, lebih dari 2 juta orang sekarang mengandalkan sumbangan dengan mengunjungi bank makanan dan badan amal lokal.
"Kita tahu listrik semakin mahal. Kami sudah membayar lebih sedikit dan dapat membeli lebih sedikit makanan sekarang. Apalagi untuk anak-anak, kita tidak bisa membeli apa-apa. Anda juga dapat melihat kenaikan harga kebutuhan sekolah," Bensch. “Kalau malam agak gelap, kami berusaha untuk tidak langsung menyalakan lampu, atau kami mencoba menghemat listrik dengan cara lain. Kalau sekarang cuaca lebih dingin, kami tidak akan menyalakan pemanas. Kami malah akan memakai sweater," ujar Bensch.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beda Nasib! Inggris Krisis Energi, RI Justru Luber-LuberKrisis ekonomi yang melanda Inggris makin mengkhawatirkan akibat krisis energi.
Baca lebih lajut »
FAO: Krisis Makanan Lebih Ancam PerempuanVIDEO: Saat Inggris Dihukum Gol 'Tangan Tuhan' Maradona di Piala Dunia 1986: Jakarta Kilas balik ke laga perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko antara Inggris melawan Argentina. Pertandingan itu menorehkan sejarah bagi sepak…
Baca lebih lajut »
Krisis Semakin Parah, BoE Perketat LikuiditasKrisis Semakin Parah, BoE Perketat Likuiditas
Baca lebih lajut »
Makin Ketar-ketir, Eropa Terpecah Gegara Krisis EnergiNegara-negara Uni Eropa (UE) mulai 'terpecah' dalam menghadapi krisis energi.
Baca lebih lajut »
Krisis Inggris Menggila, Bocah Makan Karet-Wanita Jadi PSKKrisis ekonomi yang melanda Inggris makin menjadi-jadi.
Baca lebih lajut »
Badai Ian Terjang Florida, Tewaskan Puluhan Orang hingga AS Dilanda Krisis Ekonomi - Pikiran-Rakyat.comBadai ian yang terjadi di Flrodia tak hanya menewaskan puluhan orang, Amerika Serikat kini dilanda krisis ekonomi.
Baca lebih lajut »