Jusuf Kalla: Jangan Lupa, Prabowo Keras , tapi Setelah Masuk Kabinet

Indonesia Berita Berita

Jusuf Kalla: Jangan Lupa, Prabowo Keras , tapi Setelah Masuk Kabinet
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla tidak menampik adanya anggapan bahwa hak angket bisa menjadi bargain atau tawaran politik bagi ketum parpol

- 10 Maret 2024, 00:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla tidak menampik adanya anggapan bahwa hak angket bisa menjadi bargain atau tawaran politik bagi ketua umum parpol untuk mendapatkan kursi di kabinet.

“Itu ada juga. Memang begini, dalam politik Indonesia semua orang ingin mempunyai kewenangan. Kewenangan artinya masuk dalam pemerintahan. Kalau jadi oposisi itu ‘kecelakaan’,” katanya. Jusuf Kalla juga mengingatkan bahwa Prabowo Subianto sebelumnya juga merupakan rival Jokowi - Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, namun akhirnya kemudian masuk dalam kabinet sebagai Menteri Pertahanan.

“Jangan lupa Pak Prabowo juga begitu ‘keras’, tapi setelah diajak masuk kabinet atas nama rekonsiliasi, kan juga berjalan,” ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Anies-Cak Imin Mendadak Kumpul di Rumahnya Sore Ini, Jusuf Kalla Bilang Ini ke WartawanAnies-Cak Imin Mendadak Kumpul di Rumahnya Sore Ini, Jusuf Kalla Bilang Ini ke Wartawan'Tentu tadi (Anies-Cak Imin) datang berbicara tentang situasi ini yang semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU...'
Baca lebih lajut »

Kelakar Jusuf Kalla soal Rencana Bertemu Megawati: Kami Selalu Bertemu di HatiKelakar Jusuf Kalla soal Rencana Bertemu Megawati: Kami Selalu Bertemu di HatiPerihal pembahasan yang akan dibicarakan saat bertemu Megawati, JK secara singkat menyebut masalah kenegaraan.
Baca lebih lajut »

Jokowi Dikabarkan Berlabuh ke Golkar, Jusuf Kalla: Kalau untuk Jadi Ketua Ada AturannyaJokowi Dikabarkan Berlabuh ke Golkar, Jusuf Kalla: Kalau untuk Jadi Ketua Ada Aturannya'Ya semua orang bisa bergabung ke Golkar. Tapi tentu dengan cara-cara. Bergabung aja boleh, apa yang tidak boleh,' ucap JK.
Baca lebih lajut »

Jusuf Kalla Sebut Syarat Jokowi untuk Jadi Ketum Partai GolkarJusuf Kalla Sebut Syarat Jokowi untuk Jadi Ketum Partai GolkarIsu bergabungnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Partai Golkar tengah menjadi perbincangan hangat.
Baca lebih lajut »

Hak Angket Dianggap Masuk Angin, Jusuf Kalla Soroti Dua Hal Penting IniHak Angket Dianggap Masuk Angin, Jusuf Kalla Soroti Dua Hal Penting IniJusuf Kalla angkat bicara soal tudingan hak angket dianggap masuk angin.
Baca lebih lajut »

Jusuf Kalla Sebut Akan Ada Bom Waktu, Apa Maksudnya?Jusuf Kalla Sebut Akan Ada Bom Waktu, Apa Maksudnya?“Politik itu bisa diselesaikan satu hari, tapi masalah ekonomi tidak. Bom politik bisa dijinakkan, tapi bom ekonomi tidak,” kata Jusuf Kalla.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 22:10:08