Jusuf Kalla Bongkar Kebiasaannya sebagai Wapres: Tak Bisa Makan Tanpa Ditemani Staf
Salah satunya adalah kebiasaannya yang tidak bisa makan sendirian.Acara makan yang semestinya selesai dalam waktu 15 menit itupun molor menjadi satu jam lebih lantaran mereka kerap mendiskusikan sejumlah topik terkait pemerintahan.
Meskipun molor, JK justru menilai kebiasaan tersebut positif lantaran ia dan para staf bisa memanfaatkan momen makan sekaligus menggelar rapat. "Saya ada masalah sebenarnya soal makan. Tidak bisa makan sendiri. Jadi makan mesti hadir semua . Makan seperempat jam, diskusinya satu jam, jadi itu sebabnya tidak perlu rapat, rapat di meja makan," ungkap
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jusuf Kalla Pamit ke Staf Setwapres dan PendukungJusuf Kalla mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik kepada Setwapres dan juga teman-teman yang telah mendukungnya
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Gelar Perpisahan dengan Seluruh Staf Wapres\nDalam acara tersebut, hadir seluruh staf Setwapres yang terdiri dari PNS dan para staf ahli serta staf khusus.
Baca lebih lajut »
Cerita Sosok Jusuf Kalla di Mata SetwapresKepala Kantor Sekretariat Wakil Presiden Muhammad Oemar dalam sambutannya banyak bercerita tentang sosok Jusuf Kalla dan istri, Mufidah Kalla.
Baca lebih lajut »
Jusuf Kalla Bercerita, Dia Tak Bisa Makan Tanpa Ditemani Para Staf'Saya ada masalah sebenarnya soal makan. Tidak bisa makan sendiri. Jadi makan mesti hadir semua (staf). Makan seperempat jam, diskusinya satu jam...'
Baca lebih lajut »
Cerita Mufidah Diprotes Saat Atur Gaya Rambut dan Pakaian Jusuf KallaMufidah mengaku punya kebiasaan mengatur gaya rambut suaminya. Namun selalu diprotes oleh Kalla.
Baca lebih lajut »
Di Angkasa Melepas Kalla – Bebas AksesPesawat Kepresidenan BBJ-2 A-001 yang membawa Wakil Presiden Jusuf Kalla, telah mengudara sekitar 15 menit sejak lepas landas dari Yogyakarta menuju Jakarta. Ketinggiannya 26.000 kaki di atas pesisir pantai selatan Jawa Tengah. Merapat kemudian tiga pesawat tempur TNI AU jenis F-16. Satu di sebelah kanan, dua di sebelah kiri.
Baca lebih lajut »