Dia menyampaikan rencana kerja program pengelolaan penerimaan negara tahun 2025 bertujuan untuk menghasilkan penerimaan negara yang optimal.
Dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR pada Senin Wakil Menteri Keuangan Thomas A. M. Djiwandono yang juga merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto. tahun 2025 bertujuan untuk menghasilkan penerimaan negara yang optimal.
Sasaran program ini guna mendukung tercapainya target pendapatan negara dari tahun ke tahun yang terus meningkat. Postur sementara RAPBN 2025, tercatat target pendapatan negara adalah Rp3.005,1 T atau 12,32% PDB, sementara rasio cost of collection terhadap pendapatan negara relatif rendah dibawah 1% pada 3 tahun terakhir.
Keponakan Prabowo Thomas Djiwandono Penerimaan Negara
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jurus Keponakan Prabowo Tarik Setoran Pajak Rp 2.189,3 Triliun di 2025Keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto ini akan memperkuat sistem dalam penagihan setoran pajak, misalnya implementasi coretax system.
Baca lebih lajut »
Jurus Kemenhub Dongkrak Kualitas Pemeriksaan Kecelakaan KapalKPLP menggelar Sertifikasi Pemeriksa Kecelakaan Kapal, yang diikuti 26 orang dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut.
Baca lebih lajut »
Simak Nih, Jurus-Jurus Jokowi Bendung Penyakit Mpox Masuk IndonesiaSaat ini pihak pemerintah juga sudah menyiapkan obat-obatan dan vaksin jika mendapati orang yang terjangkit virus Mpox.
Baca lebih lajut »
2 Jurus Mendag Zulhas Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi Prabowo 8%2 Jurus Mendag Zulhas Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi Prabowo 8%
Baca lebih lajut »
Keponakan Prabowo Sambangi Menteri Jokowi, Curhat Kegelisahan InvestorRahayu Saraswati Djojohadikusumo bertemu dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.
Baca lebih lajut »
Anak dan Keponakan Prabowo Dihina Akun Fufufafa, Warganet: Gerindra Diam Aja?Warganet membeberkan bukti akun Fufufafa menghina keluarga Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »