Juru Parkir Liar yang Dimarahi Bobby Ditangkap dan Dibina!

Indonesia Berita Berita

Juru Parkir Liar yang Dimarahi Bobby Ditangkap dan Dibina!
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Polisi telah menangkap juru parkir liar yang sempat dimarahi Wali Kota Medan Bobby Nasution di depan Kampus USU. Pria tersebut tak ditahan.

di depan kampus USU. Pria tersebut tak ditahan dan diberi pembinaan untuk tak jadi jukir liar lagi.

"Kita ingatkan, kita bina agar tidak mengulangi lagi," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar kepada detikSumut, Rabu .Dikatakan, pihaknya tidak menahan jukir liar tersebut. Namun diberi pembinaan agar tidak melakukan tindakan serupa. Seperti parkir berlapis di daerah tersebut.Adapun dia mengaku pihaknya telah mengumpulkan para juru parkir di Jalan Dr Mansyur. Hal itu dilakukan untuk mengingatkan agar tidak ada lagi parkir berlapis di lokasi itu.

"Bila nanti masih ada. Kita akan ingatkan kembali, dan bersama dengan pihak terkait lainnya," katanya.Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Medan Bobby Nasution terlihat marah kepada seorang pria yang diduga merupakan petugas parkir liar. Bobby marah karena parkir di badan jalan berlapis hingga mengganggu pengguna jalan.?," kata Bobby sambil menunjuk kondisi parkir yang berlapis, seperti dilihat dari unggahan Instagram Bobby, Minggu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara | merdeka.comWali Kota Nonaktif Bekasi Rahmat Effendi Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara | merdeka.comWali Kota nonaktif Bekasi Rahmat Effendi dituntut dengan hukuman penjara 9 tahun 6 bulan dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan. Tuntutan disampaikan JPU KPK yang mendakwanya menerima suap dalam pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Baca lebih lajut »

Dukung Timnas Indonesia, Wali Kota Surabaya Ajak Warga Penuhi Stadion GBTDukung Timnas Indonesia, Wali Kota Surabaya Ajak Warga Penuhi Stadion GBTLaga perdana kualifikasi pertandingan Grup F antara Timnas Indonesia melawan Timor Leste, bakal digelar Rabu (14/9/2022), pukul 20.00 WIB.
Baca lebih lajut »

Wali Kota Banjarmasin Pimpin Perbaikan 124 Rumah Tak Layak HuniWali Kota Banjarmasin Pimpin Perbaikan 124 Rumah Tak Layak HuniWali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memulai perbaikan terhadap 124 rumah tidak layak huni. WaliKotaBanjarmasin
Baca lebih lajut »

DPRD Kendari umumkan tiga nama calon Pj Wali KotaDPRD Kendari umumkan tiga nama calon Pj Wali KotaDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengumumkan secara resmi tiga nama yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri ...
Baca lebih lajut »

Buka Literasi Digital Jakarta Solid, Wali Kota Jaksel Cetak 10 Ribu DigipreneurBuka Literasi Digital Jakarta Solid, Wali Kota Jaksel Cetak 10 Ribu DigipreneurWali Kota Jakarta Selatan Munjirin membuka kegiatan literasi digital Jakarta Solid Bersama JakWifi-Menciptakan 10 Ribu Digital Enterpreneur (Digipreneur). Wali...
Baca lebih lajut »

Datangi Menpan-RB, Wali Kota Bogor Tolak Pengurangan Pegawai Honorer | merdeka.comDatangi Menpan-RB, Wali Kota Bogor Tolak Pengurangan Pegawai Honorer | merdeka.comWali Kota Bogor Bima Arya menemui Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, untuk menanyakan rencana pengurangan non-ASN atau honorer. Bima Arya menuturkan, dalam pertemuan itu, dibahas mengenai percepatan proses pemetaan, validasi data dan penyelesaian persoalan tenaga honorer.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 17:25:38