Jurnalis Kompas TV Laporkan Sejumlah Orang Diduga Ormas Pendukung SYL Penganiaya di Ruang Sidang

Dugaan Korupsi Di Kementerian Pertanian Berita

Jurnalis Kompas TV Laporkan Sejumlah Orang Diduga Ormas Pendukung SYL Penganiaya di Ruang Sidang
Syahrul Yasin LimpoSYLOrmas
  • 📰 tribunnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 51%

Sempat terjadi adu jotos hingga adu fisik, hingga mengakibatkan peralatan wartawan rusak. Tak hanya itu, pagar ruang sidang juga jebol.

Bodhiya Vimala, jurnalis Kompas TV, saat membuat laporan kepolisian di Polda Metro Jaya atas dugaan pengeroyokan oleh massa pendukung mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo usai sidang vonis kasus korupsi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi , Jakarta Pusat, Kamis . Adapun laporan tersebut diterima dan teregister dengan nomor LP/B/3926/VII/2024/SPKT Polda Metro Jaya tertanggal 11 Juli 2024."Saat itu kondisi ruang sidang penuh dan mereka masuk menutup pintu keluar itu, berjajar.

"Tapi, pas SYL keluar itu, mereka langsung desak-desakan keluar, dorong, akhirnya bikin rusuh suasana. Banyak korban dan dari kawan-kawan tv lain juga ada yang terdampak barang liputannya," jelasnya."Kalau pukulan itu, awalnya memang ada teriakan dari saya. Saya teriak koruptor gitu. Lalu ormas itu datang ke saya, coba melakukan pemukulan dan penendangan itu," jelasnya.

Dari sepengelihatannya, diduga pelaku pemukulan itu berjumlah tiga orang. Namun, beruntung dirinya tak mendapatkan luka yang berarti. "Enggak sih, karena pas mukul dan nendang, saya menghindar, kena dikit aja paling, enggak sampai luka," ungkapnya. Untuk informasi, kericuhan tersebut terjadi usai majelis hakim membacakan surat putusan atau vonis terhadap terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Pengadillan Tipikor Jakarta hari ini.SYL sendiri dalam sidang tersebut divonis 10 tahun penjara, dengan denda Rp300 juta dan harus membayar uang pengganti Rp14,1 miliar dan 30 ribu dolar Amerika Serikat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Syahrul Yasin Limpo SYL Ormas Penganiayaan Vonis Pengadilan Tipikor Jakarta Hukum Nasional

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Euro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang HarapanEuro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang HarapanDalam percakapan dengan KOMPAS.com, jurnalis Italia, Andrea Eusebio, menyorot sinar Riccardo Calafiori di Euro 2024.
Baca lebih lajut »

Euro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang HarapanEuro 2024: Italia Diliputi Kekecewaan, Riccardo Calafiori Sang HarapanDalam percakapan dengan KOMPAS.com, jurnalis Italia, Andrea Eusebio, menyorot sinar Riccardo Calafiori di Euro 2024.
Baca lebih lajut »

Jurnalis Kompas.com Juara III Lomba Menulis ISDS tentang Ancaman Konflik di Laut China SelatanJurnalis Kompas.com Juara III Lomba Menulis ISDS tentang Ancaman Konflik di Laut China SelatanJurnalis Kompas.com, Nirmala Maulana Achmad menyabet juara III dalam lomba menulis kedaulatan yang digelar ISCS.
Baca lebih lajut »

Tiga Jurnalis ANTARA dan belasan jurnalis sabet 'Kasau Awards 2024'Tiga Jurnalis ANTARA dan belasan jurnalis sabet 'Kasau Awards 2024'Sebanyak 15 karya jurnalistik dari sejumlah media nasional yang tiga diantaranya jurnalis Kantor Berita ANTARA telah menyabet juara dalam "Kasau Awards ...
Baca lebih lajut »

IJTI Kutuk Aksi Kekerasan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL Terhadap Jurnalis Kompas TVIJTI Kutuk Aksi Kekerasan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL Terhadap Jurnalis Kompas TVKetua Umum IJTI, Henrik Kurniawan mengatakan kekerasan itu terjadi ketika para Jurnalis tengah melakukan peliputan sidang vonis mantan Mentan.
Baca lebih lajut »

IJTI Kecam Pemukulan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL kepada Jurnalis Kompas TVIJTI Kecam Pemukulan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL kepada Jurnalis Kompas TVBerita IJTI Kecam Pemukulan yang Diduga Dilakukan Pendukung SYL kepada Jurnalis Kompas TV terbaru hari ini 2024-07-11 18:02:40 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 14:52:41