Junta Myanmar dan kelompok etnis bersenjata sama-sama mengeklaim menguasai kota Lashio serta markas komando militer di Negara Bagian Shan.
Para anggota Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang, salah satu dari kelompok etnis bersenjata dalam Aliansi Persaudaraan, dan Pasukan Pertahanan Rakyat Mandalay berpose di depan gedung Organisasi Veteran Perang Myanmar di Nawnghkio di Negara Bagian Shan, Myanmar , 26 Juni 2024. – Junta militer Myanmar dan kelompok etnis bersenjata , Kamis , sama-sama mengeklaim menguasai kota Lashio serta markas komando militer di Negara Bagian Shan Utara , setelah beberapa hari terjadi bentrokan sengit.
Kota Lashio, yang menjadi markas komando militer timur laut, telah mengalami kekacauan sejak 3 Juli, ketika aliansi kelompok etnis bersenjata melancarkan serangan baru terhadap pasukan junta. Media yang dikelola oleh Tentara Aliansi Demokrasi Nasional Myanmar melaporkan, mereka telah"sepenuhnya menguasai markas komando militer Timur Laut di Lashio" pada Kamis pagi, serta menguasai Lashio yang berpenduduk sekitar 150.000 orang.Namun, juru bicara junta, Zaw Min Tun, membantah klaim tersebut dengan menyatakan informasi itu"tidak benar."
Menurutnya, pemberontak hanya berhasil memasuki pinggiran Lashio dan pasukan keamanan junta sedang melakukan operasi pembersihan di daerah tersebut.Negara Bagian Shan Utara telah mengalami kekacauan sejak akhir Juni ketika aliansi kelompok etnis bersenjata melakukan serangan terhadap militer di sepanjang jalan raya menuju provinsi Yunnan, China.
Pertempuran ini mengakhiri gencatan senjata yang ditengahi pemerintah China pada Januari lalu, yang menghentikan serangan yang dilakukan aliansi Tentara Arakan, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang , dan MNDAA.Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menghadiri Pertemuan dengan Perwakilan ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights di Vientiane, Laos, pada Rabu .
Kelompok Pemberontak Etnis Myanmar Lashio Shan Utara Junta Militer Myanmar Kelompok Etnis Bersenjata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Presiden Myanmar Myint Swe Cuti Sakit, Pemimpin Junta Militer Ambil Alih KekuasaanMyanmar hingga saat ini masih dilanda kekacauan, di mana banyak rakyatnya membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak.
Baca lebih lajut »
Naikkan Gaji Karyawan, Pemilik Toko di Myanmar Ditangkap Junta MiliterKondisi ekonomi masyarakat Myanmar semakin memburuk sejak kudeta oleh junta militer pada Februari 2021.
Baca lebih lajut »
Kelompok Bersenjata Myanmar Setuju Gencatan Senjata 4 Hari dengan MiliterAliansi kelompok bersenjata Myanmar telah menyetujui gencatan senjata selama empat hari dengan junta militer.
Baca lebih lajut »
Junta militer negara-negara Afrika barat sepakat bentuk konfederasiPemimpin junta militer tiga negara Afrika barat yakni Mali, Burkina Faso, dan Niger memastikan pembentukan konfederasi dalam pertemuan tingkat ...
Baca lebih lajut »
Presiden Bolivia Bantah Ada Rekayasa dalam Kudeta MiliterPresiden Bolivia Acre bantah ikut rekayasa dalam kudeta militer yang dilakukan panglima militer Juan Jose Zuniga.
Baca lebih lajut »
Militer Israel Kirim Panggilan Wajib Militer bagi Kelompok Ultra-OrtodoksMiliter Israel pada hari Minggu (21/7) mengeluarkan pemberitahuan pemanggilan wajib militer kepada 1.000 anggota komunitas ultra-Ortodoks, suatu langkah untuk memperkuat barisan militer. Meskipun demikian hal ini juga dapat semakin mengobarkan ketegangan antara warga Israel yang religius dan...
Baca lebih lajut »