Jumlah kelas menengah di Indonesia menyusut pada tahun ini, karena banyak dari mereka yang turun kelas.
- Lantas, apa tanda-tanda yang membedakan seseorang berada di kelas meenengah atas dan di bawahnya?
Artinya ada sebanyak 9,48 juta warga kelas menengah yang turun kelas. Karena, data kelompok masyarakat kelas menengah rentan atau aspiring middle class malah naik, dari 2019 hanya sebanyak 128,85 juta atau 48,20% dari total penduduk, menjadi 137,50 juta orang atau 49,22% dari total penduduk. Orang-orang di kelas menengah biasanya harus bekerja hingga usia pensiun. Sedangkan kelas menengah atas dapat mencapai pensiun lebih cepat tanpa khawatir mengenai keuangan di masa depan. Lantas, apa saja ciri-ciri mereka? Berikut penjelasannya dikutip dari Go Banking Rates:Salah satu tanda seseorang berada di kelas menengah atas adalah kemampuan memiliki uang lebih setelah memenuhi semua investasi dan pengeluaran besar.
Namun, penting untuk diingat bahwa ini bukan hanya soal penampilan atau sekadar mengikuti gaya hidup tetangga. Orang di kelas menengah atas biasanya tidak merasa perlu membandingkan kekayaan atau status mereka dengan orang lain.Tanda lain dari kelas menengah atas adalah sedikitnya stres finansial saat menghadapi tagihan atau pengeluaran tak terduga. Jika sebuah keadaan darurat finansial muncul, mereka mampu menanganinya tanpa mengalami kepanikan.
Bps Aset Pendapatan Gaya Hidup
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dasco Sebut Calon Menteri dari Gerindra Jumlahnya Hanya SedikitNama-nama menteri dari Gerindra sudah dikantongi Prabowo. Ia menyebut menteri dari Gerindra belum tentu alumni dari SMA Taruna Nusantara saja.
Baca lebih lajut »
Orang Kaya Makin Kaya & yang Miskin Makin Miskin, Ini BuktinyaDaya beli masyarakat yang tak karuan semakin jelas terlihat yang tercemin dari jumlah DPK individu yang cenderung menurun.
Baca lebih lajut »
Investor Saham di RI Makin Ramai, Kini Jumlahnya Tembus 6 Juta SIDSepanjang tahun ini, BEI telah mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham.
Baca lebih lajut »
Jokowi Wanti-wanti Peluang Kerja Semakin Sedikit, Tenaga Kerja Makin Banyak'Ke depan terlalu sedikit peluang kerja untuk sangat banyak tenaga kerja yang membutuhkan. Too few job for too many people,' ungkap Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut di Masa Depan Lapangan Pekerjaan Makin Sedikit, Mengapa Bisa Terjadi?Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa di masa depan lapangan pekerjaan akan semakin sedikit. Sementara, banyak tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan. Jokowi pun menuturkan dirinya berfokus kepada pasar kerja. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Kamis (19/9/2024).
Baca lebih lajut »
Kelas Menengah Terjepit, Si Kaya Makin Kaya, Si Miskin Makin MiskinFenomena 'orang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin' tengah terjadi.
Baca lebih lajut »