Menurut pengelola, kondisi jumlah wisatawan saat ini hampir menuju pada kondisi normal.
"Kemarin sudah tembus 4.000 wisatawan, hari ini sudah tembus 5.000 lebih semoga besok tembus 6.000," kata Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta, Sujud Hariadi saat diwawancarai pada Rabu .
Sujud mengatakan, kunjungan wisatawan pada momen Lebaran 2022 ini jauh lebih baik dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya saat awal pandemi Covid-19."Alhamdulillah tahun ini kita sudah jauh lebih baik daripada libur Idul Fitri tahun 2020 dan 2021 memangsekali, 2020 kita enggak boleh buka, 2021 kita buka banyak batasan seperti PPKM, alhamdulillah tahun ini benar-benar kita sudah mulai hampir normal situasinya," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai-Ramai Kunjungi Candi Prambanan dan Borobudur, Jumlah Wisatawan Naik Hampir 5 Kali LipatTidak adanya larangan mudik dalam libur Lebaran kali ini menjadi penyebab peningkatan jumlah kunjungan ke ke Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pengunjung ke Sejumlah Objek Wisata, Hari Kedua Lebaran di SumbarPada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1443 H, masyarakat sudah memenuhi objek wisata di kabupaten dan kota di Sumbar. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Pariwisata Sumbar, kabupaten dan kota, kunjungan satu objek wisata ada yang mencapai puluhan ribu orang.
Baca lebih lajut »
Jumlah Kapal yang Terbakar di Dermaga Wijayapura Cilacap Jadi 45 UnitKapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro mengungkapkan kapal yang terbakar terdiri atas 44 kapal nelayan dan satu tug boat.
Baca lebih lajut »
Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Periode Mudik 2022 MenurunAngka jumlah kecelakaan periode mudik Lebaran 2022 merupakan rekapitulasi dari 23 April hingga 2 Mei 2022.
Baca lebih lajut »
Hari Pertama Lebaran 2022, Jumlah Kendaraan yang Tinggalkan Jabotabek Masih TinggiJasa Marga mencatat lalu lintas kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek hari pertama Lebaran 2022 masih tinggi, yaitu 34,3 persen dari normal.
Baca lebih lajut »