Taga menegaskan saat ini pihaknya tidak bisa serta merta membatasi jumlah siswa yang mengikuti PTM meski kasus Covid-19 di Jakarta meningkat.
) di DKI Jakarta akan dikurangi sebanyak 50 persen jika pemberlakuan status pembatasan kegiatan masyarakat di Ibu Kota dinaikkan ke Level 3.
Kepala Subbagian Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taga Radjagah mengatakan, hal itu sudah termaktub dalam petunjuk teknis yang sudah dibuat. "Pada juknis dijelaskan jika wilayah DKI memasuki PPKM Level 3, maka skenario PTM diubah menjadi seperti pada tahun 2021," kata Taga saat dihubungi, Selasa .
Lebih lanjut ia menjelaskan, apabila PPKM di Jakarta naik ke Level 3, maka PTM hanya dilaksanakan tiga hari dalam seminggu, yakni di hari Senin, Rabu, dan Jumat.Dapatkan informasi, inspirasi dan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PTM 100% di Jakarta Terus Lanjut Meski Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Alasannya : Okezone MegapolitanKabid Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan beberapa hal yang menjadi pertimbangan yakni level PPKM - Megapolitan - Okezone Megapolitan
Baca lebih lajut »
Hari Pertama PTM 100 Persen, Siswa SD Divaksin Covid-19 |Republika OnlineCapaian vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun di Kota Cirebon mencapai 18 persen
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Siapkan Skenario PTM Jika Kasus Covid-19 Melonjak | merdeka.comArtinya, kata dia, pada juknis itu dijelaskan jika wilayah DKI memasuki PPKM Level 3, maka skenario PTM diubah menjadi seperti pada tahun 2021. Di mana pembelajaran tatap muka hanya tiga hari Senin, Rabu dan Jumat.
Baca lebih lajut »
Satu Siswa Positif Covid-19, SMAN 71 Jakarta Timur Hentikan Sementara PTM |Republika OnlinePTM SMAN 71 berhenti sementara selama lima hari mulai Senin (10/1/2022).
Baca lebih lajut »
Epidemiolog UI Klaim 70 Persen Anak RI Sudah Kebal COVID-19, PTM Aman?Epidemiolog UI mengklaim 70 persen anak di RI sudah kebal COVID-19. Lantas PTM 100 persen di tengah merebaknya varian Omicron bakal aman-aman saja?
Baca lebih lajut »