Jumlah Petani Tembakau di Tulungagung Turun Drastis

Indonesia Berita Berita

Jumlah Petani Tembakau di Tulungagung Turun Drastis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Harga tembakau yang jatuh tahun lalu membuat petani beralih menanam komoditas lain.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Jumlah petani yang bercocok tanam tembakau di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menunjukkan grafik penurunan sekitar 80 persen pada 2019 dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga "Tahun lalu harga tembakau jatuh parah saat panen raya. Makanya tahun ini banyak yang beralih ke tanaman buah ataupun sayuran," kata Widodo di Tulungagung, Ahad . "Jumlah petaninya juga susut banyak. Tahun lalu mungkin ada 500 petani menanam tenbakau, sekarang sampai 100 saja sudah bagus," katanya.

"Petani banyak yang rugi, trauma, dan kemudian memilih beralih ke komoditas lain. Mulai menanam tanaman buah semangka, melon, kubis, lombok ataupun lainnya ya g produktif, menjanjikan dan minim risiko," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Petani di Tulungagung keluhkan penurunan harga tembakauPetani di Tulungagung keluhkan penurunan harga tembakauPetani tembakau di Tulungagung, Jawa Timur mengeluhkan penurunan harga daun tembakau basah hasil panen, dari sebelumnya sempat di kisaran Rp6.500 per kilogram ...
Baca lebih lajut »

Regenerasi Petani Memprihatinkan, Indonesia Butuh Petani MudaRegenerasi Petani Memprihatinkan, Indonesia Butuh Petani MudaSaat ini 65 persen petani Indonesia usianya 45 tahun ke atas.
Baca lebih lajut »

Formula 1 Kurangi Jumlah Sesi Tes Resmi Musim DepanFormula 1 Kurangi Jumlah Sesi Tes Resmi Musim DepanMeski jumlah balapan lebih banyak, Formula 1 pangkas jumlah sesi tes pramusim.
Baca lebih lajut »

Industri Pertanian Mendesak untuk Sejahterakan PetaniIndustri Pertanian Mendesak untuk Sejahterakan PetaniSektor pertanian masih digambarkan sebagai sektor yang identik dengan kemiskinan dan kemiskinan terbesar adalah para petani di pedesaan.
Baca lebih lajut »

Jumlah Perokok Terus NaikJumlah Perokok Terus NaikJUMLAH perokok usia muda di Indonesia dari tahun ke tahun terus bertambah. Bahkan, Indonesia sekarang mendapat julukan sebagai Baby Smokers Countries.
Baca lebih lajut »

Formula 1 kurangi jumlah sesi tes resmi musim depanFormula 1 kurangi jumlah sesi tes resmi musim depanFormula 1 akan memiliki jumlah balapan lebih banyak tahun depan namun dengan sesi tes yang dikurangi, dengan jumlah hari tes pramusim di Spanyol dipotong dari ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 22:46:32