Jumlah Perguruan Tinggi Bukan Garansi

Perguruan Tinggi Berita

Jumlah Perguruan Tinggi Bukan Garansi
AnalisisEdy SuhardonoSdgs
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 70%

Jumlah PT yang banyak tampaknya tak otomatis berkorelasi dengan kualitas SDM yang tinggi.

Pendidikan tinggi sering dianggap sebagai kunci utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM. Namun, apakah banyaknyaIndonesia menjadi kasus menarik untuk dipelajari mengingat jumlah perguruan tinggi yang melimpah. Menurut data Statista , Indonesia memiliki jumlah PT yang sangat besar, mencapai 4.538 institusi. Angka ini jauh melebihi negara-negara lain, seperti Filipina, yang hanya memiliki 1.710 PT.

Menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional 2022, hanya sekitar 30 persen lulusan SMA yang melanjutkan ke PT, dan angka putus kuliah masih cukup tinggi, mencapai 15 persen, pada 2022. Hal itu mengindikasikan masih terdapat tantangan dalam menjembatani pertumbuhan kuantitatif dan peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Menurut penelitian Bank Dunia, PT di Indonesia membutuhkan peningkatan yang signifikan dalam hal kurikulum, fasilitas, dan kualitas pengajaran. Pakar pendidikan Bank Dunia, Mary Ann Daku, menyebutkan, metode pembelajaran, seperti outdoor learning, praktik langsung di lapangan, serta kerja sama dengan industri, perlu ditingkatkan untuk mengurangi kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Jelaslah bahwa jumlah PT yang besar di Indonesia tidak menjamin kualitas SDM yang dihasilkan. Jumlah PT bukanlah garansi. Sampai kapan devaluasi gelar sarjana dan tingginya angka pengangguran terdidik akan terus terjadi jika sistem pendidikan tinggi tidak segera melakukan reformasi menyeluruh?Menurut data demografis Our World in Data , struktur usia penduduk Indonesia menunjukkan populasi usia muda masih sangat besar, mencapai 50 persen dari total populasi.

Hal ini dapat mengindikasikan bahwa meski Indonesia memiliki capaian IPM yang serupa dengan Filipina, kualitas SDM yang dihasilkan melalui sistem pendidikan tinggi di Indonesia belum sepenuhnya bisa menyamai Filipina.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Analisis Edy Suhardono Sdgs SDG04-Pendidikan Berkualitas

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemenkumham Sumsel fasilitasi perguruan tinggi peroleh patenKemenkumham Sumsel fasilitasi perguruan tinggi peroleh patenKantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan dalam beberapa tahun terakhir telah memfasilitasi perguruan tinggi ...
Baca lebih lajut »

Janji Airin: Penghafal Al-Qur'an di Banten Dapat Beasiswa ke Perguruan TinggiJanji Airin: Penghafal Al-Qur'an di Banten Dapat Beasiswa ke Perguruan TinggiJPNN.com : Pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi didukung PDIP, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Gelora.
Baca lebih lajut »

Mengatur Adopsi Kecerdasan Buatan di Perguruan TinggiMengatur Adopsi Kecerdasan Buatan di Perguruan TinggiPengontrol utama teknologi adalah manusia itu sendiri.
Baca lebih lajut »

Akreditasi: Solusi Keberlanjutan Perguruan TinggiAkreditasi: Solusi Keberlanjutan Perguruan TinggiPemerintah harus memprioritaskan perolehan status akreditasi bagi perguruan tinggi yang belum dan tidak terakreditasi, yang terancam ditutup.
Baca lebih lajut »

Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi lewat Akreditasi Unggul dan InternasionalisasiTingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi lewat Akreditasi Unggul dan InternasionalisasiSelama menjabat rektor Untar sejak 2016 hingga 2024, Prof Agustinus telah meraih berbagai capaian yang meningkatkan kualitas Untar.
Baca lebih lajut »

Sejumlah negara ikuti Porseni perguruan tinggi Islam swasta JatengSejumlah negara ikuti Porseni perguruan tinggi Islam swasta JatengSejumlah negara mengikuti Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) VI yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 21:18:02