Masyarakat sudah terbiasa menggunakan BST secara gratis.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Sejak Batik Solo Trans dan angkutan feeder mulai berbayar per 1 Januari 2023 lalu, jumlah penumpang mengalami penurunan. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad mengungkapkan, penumpang BST dan feeder turun 20-25 persen.
Selain itu, Taufiq menjelaskan masyarakat juga mengeluhkan karena harus membayar ketika berpindah rute. Terkait hal tersebut, pihaknya berjanji akan melakukan penyesuaian untuk kenyamanan penumpang. Hal itu juga berlaku pada pembayaran QRIS, penumpang hanya perlu memperlihatkan pembayaran sebelumnya."Yang perlu diingat ini jangka waktunya 60 menit dan akan kita mulai 1 Februari besok. Jika lebih jadi waktu itu, penumpang harus tap atau membayar kembali," terangnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelni: Jumlah Penumpang Kapal Naik 190 Persen saat NataruPelni menyebut jumlah penumpang kapal saat Nataru mengalami kenaikan hingga 190 persen.
Baca lebih lajut »
Bye Pandemi! Jumlah Penumpang Kereta Meroket 86%Pandemi memang memukul banyak pihak, tak terkecuali PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT KAI (Persero) mencatat penurunan jumlah penumpang kereta api sebanyak 19%
Baca lebih lajut »
4,4 Juta Orang Gunakan KA Selama Nataru |Republika OnlineJumlah penumpang ini meningkat 123 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya.
Baca lebih lajut »
KRL Jabodetabek Layani 13,2 Juta Penumpang saat NataruKAI Commuter mencatat jumlah penumpang KRL Commuterline saat Nataru mencapai 13,2 juta orang.
Baca lebih lajut »
BST Diminta Sampai Sukoharjo dan Klaten, Gibran: Kok Malah Dipasrahke SoloNama Klaten mendadak viral di media sosial Twitter. Nama Klaten bahkan sempat memuncaki trending topic di Twitter pada Senin (9/1/2022) dan membuat Gibran Rakabuming Raka ikut berkomentar.
Baca lebih lajut »
Tersibuk di ASEAN, Bandara Soekarno Hatta Layani 40,54 Juta Penumpang di 2022Sepanjang Januari - Desember 2022 jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 40,54 juta penumpang atau melonjak sekitar 57 persen.
Baca lebih lajut »