Masih maraknya berita bohong (hoax) juga memperparah keadaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posko penanganan darurat bencana gempa bumi Maluku mencatatkan adanya peningkatan jumlah pengungsi. Data terakhir yang didapat pada pukul 18.00 WIT, Sabtu melaporkan, jumlah pengungsi menjadi 135.875 orang, padahal sehari sebelumnya 111 ribu jiwa.
"Sedangkan rumah rusak sedang, total di Kabupaten Malteng 1.101 unit, SBB 469, dan Kota Ambon 241. Pada kategori rusak ringan mencapai 3.250 unit dengan rincian di Malteng 2.641 unit, Kota Ambon 546, dan SBB 333," ujar Kepala Pusat Data BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu . Agus menegaskan, masih maraknya berita bohong juga memperparah keadaan. Bahkan beredar berita tidak benar bahwa 9 Oktober nanti akan terjadi gempa besar. Selain itu, faktor meningkatnya pengungsi juga dikarenakan kabar simpang siur mengenai bantuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBD: Hoaks Tsunami Picu Bertambahnya Jumlah Pengungsi Gempa MalukuBMKG meminta warga tetap tenang dan tidak mudah mempercayai hoaks gempa besar disertai tsunami.
Baca lebih lajut »
Jumlah pengungsi Wamena capai 10.080 orangJajaran Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare mencatat jumlah pengungsi Wamena yang tiba di Jayapura per 4 Oktober 2019 telah mencapai 10.080 ...
Baca lebih lajut »
Jumlah Pengungsi Wamena Mencapai 10.080 OrangJumlah pengungsi dari Wamena yang tiba di Jayapura hingga, Jumat (4/10/2019) mencapai 10.080 orang.
Baca lebih lajut »
Jumat, Jumlah Pengungsi Wamena Capai 10.080 OrangJumlah pengungsi Wamena telah mencapai 10.080 orang per Jumat.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena menurut Panglima TNIPanglima TNI mengatakan, setidaknya ada 3.800 pengungsi di Wamena, Papua, yang menempati kantor koramil, kodim, maupun polsek. Wamena
Baca lebih lajut »