Jumlah penerima bantuan subsidi upah (BSU) Rp600.000 menyusut dari awalnya 16 juta pekerja menjadi 14,6 juta pekerja.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah yang semula akan memberikan bantuan subsidi upah sebesar Rp600.000 per orang untuk 16 juta pekerja, kini jumlahnya menyusut menjadi 14,6 juta penerima saja.
Artinya, bila pekerja memenuhi syarat dari sisi besaran upah, tapi belum membayarkan iurannya hingga Juli 2022, maka dia tidak masuk dalam daftar calon penerima BSU Rp600.000. Selain itu pekerja termasuk calon penerima bantuan jika memiliki gaji/upah di bawah atau setara Rp3,5 juta per bulan atau upah setara UMP/UMK, bukan PNS/TNI/Polri, tidak menerima bantuan sosial seperti BLT, PKH, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako, dan BPUM.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemensos Salurkan Bansos BLT BBM Rp600.000, Jumlah Penerimanya Diungkap - Pikiran-Rakyat.comKemensos siap menyalurkan dana Bansos BLT BBM sebesar Rp600.000 yang dibagikan dalam 2 tahap, masing-masing Rp300.000.
Baca lebih lajut »
Penerima BSU 2021 Bisa Dapat BSU 2022, Menaker: Semoga Pekan Ini TersalurMenteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan pekerja yang pernah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebelumnya tetap berpotensi mendapatkan penyaluran pada 2022 asalkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.
Baca lebih lajut »
Menaker: 2,8 Juta Pekerja di Jakarta akan Terima BSU |Republika OnlineMenaker menyebut pekerja dengan gaji di atas UMP Jakarta masih mungkin dapat BSU
Baca lebih lajut »
Menaker: Penyaluran BSU 2022 untuk Topang Daya Beli Pekerja |Republika OnlinePemerintah mengalokasikan Rp 9,6 triliun untuk bantuan subsidi upah (BSU) 2022.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pernah Janji BSU Rp 1 Juta, Sekarang Cair Rp 600.000Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memastikan BSU Rp 600 ribu cair Jumat. Pemerintah sebelumnya menjanjikan BLT yang akan cair sebesar Rp 1 juta.
Baca lebih lajut »