Ternyata masih ada intansi dan kementerian belum ada pelamar CPNS dan PPPK sama sekali.
Pelamar PPPK guru mencapai 313.277 pendaftar, pelamar PPPK Nakes mencapai 164.828 pendaftar, dan pelamar PPPK teknis mencapai 272.400 pendaftar.Jumlah pelamar seleksi CASN 2023 tap hari makin banyak,baik pelamar CPNS 2023 hingga pelamar PPPK. Namun demikian, ada beberapa instansi yang ramai peminat. Tapi, ada juga instansi yang sepi peminat.
Dikutip dari data yang diberikan oleh BKN per tanggal 29 September 2023 pukul 06.00 WIB, jumlah pelamar CPNS mencapai 484.845 pendaftar. Pelamar PPPK guru mencapai 313.277 pendaftar, pelamar PPPK Nakes mencapai 164.828 pendaftar, dan pelamar PPPK teknis mencapai 272.400 pendaftar.Inilah daftar 5 instansi paling banyak yang dilamar oleh pelamar CASN 2023 pada kebutuhan CPNS:2. Setjen Komisi Pemberantasan Korupsi 11.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Terbaru, Pendaftar CPNS 2023 dan PPPK Tembus 484 RibuJumlah pelamar seleksi CASN 2023 kian melonjak, baik pelamar CPNS hingga pelamar PPPK.
Baca lebih lajut »
Pelamar CPNS 2023 Tembus 484.845 Orang, Ini Instansi Terbanyak dan Sepi PeminatJumlah pelamar seleksi CASN 2023 kian melonjak, baik pelamar CPNS hingga pelamar PPPK. Inilah instansi yang paling banyak hingga paling sepi dilamar oleh pelamar CASN 2023
Baca lebih lajut »
Resmi, Ini Instansi Paling Sepi Peminat CPNS dan PPPK 2023, Ada yang Masih 0 PelamarPer hari ini, Jumat (29/9/2023), Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan instansi paling sepi peminat, bahkan di antaranya ada yang masih 0 pelamar.
Baca lebih lajut »
Pendaftaran CPNS 2023 & PPPK, Universitas Terbuka Buka Banyak LowonganPendaftaran CPNS 2023 & PPPK, Universitas Terbuka buka banyak lowongan, kesempatan besar untuk pelamar
Baca lebih lajut »
Kabar Baik dari BKN Bagi Pelamar yang Belum Bisa Mendaftar PPPK 2023, AlhamdulillahKabar baik dari BKN bagi pelamar yang belum bisa mendaftar PPPK 2023 seperti dikeluhkan guru honorer. Simak pernyataan Deputi Suharmen.
Baca lebih lajut »