Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan hari ini
pada pembukaan perdagangan Selasa usai rilis data lowongan pekerjaan yang dapat menjadi pertimbangan pengambilan keputusan kebijakan bank sentral Amerika Serikat kehilangan 0,3%. Rata-rata Industri DowInvestor juga menganalisis data baru mengenai lowongan pekerjaan. Data ketenagakerjaan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan 8,06 juta lowongan di bulan April, tingkat terendah dalam tiga tahun terakhir. Perkiraan dari Dow Jones menyebutkan 8,4 juta pembukaan.
Langkah ini terjadi setelah Dow turun lebih dari 115 poin , atau 0,3%, pada hari perdagangan pertama bulan Juni. S&P 500 dan Nasdaq Composite keduanya naik tipis pada hari Senin. Data manufaktur yang lemah membebani sentimen pasar, karena investor menunggu untuk melihat apakah pertumbuhan dapat bertahan sementara Federal Reserve menunggu inflasi cukup turun untuk menurunkan suku bunga."Saya pikir indeks-indeks itu sendiri sedikit cacat saat ini," kepala strategi ekuitas dan kuantitatif AS Bank of America Savita Subramanian mengatakan kepada"Squawk Box"CNBC Internasional pada hari Selasa .
"Saya hampir merasa seperti ketika Anda mengupas bawang merah dan melihat pasar saham yang mendasarinya, apa yang membuat saya merasa lebih baik adalah bahwa pendapatan menjadi positif bagi lebih banyak perusahaan di S&P, bukan hanya 'Magnificent Seven' saja yang melakukan hal yang sama." semua pekerjaan untuk indeks."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Baleg DPR Bahas Usulan Mengubah Aturan Jumlah Kementerian dengan Candaan: Bisa Jadi Jumlah Menteri Cuma 10'Nah, jadi kalau tidak diatur jumlahnya bisa jadi jumlah menteri hanya 10. Jadi jangan diasumsikan selalu lebih dari 34, bisa jadi kurang dari 34, hehe,' kata Awiek.
Baca lebih lajut »
Abaikan Manufaktur AS Melambat, Wall Street Dibuka MenguatIndeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi
Baca lebih lajut »
Inflasi PCE Tumbuh Sesuai Perkiraan, Wall Street Dibuka BergairahBursa Wall Street dibuka bergairah, setelah dirilisnya data inflasi PCE terbaru yang sudah sesuai dengan perkiraan pasar
Baca lebih lajut »
Wall Street Dibuka Lesu Lagi, Dow Jones Lagi-Lagi Paling ParahBursa Wall Street kembali dibuka di zona merah, meski yield Treasury AS mulai melandai.
Baca lebih lajut »
Ikut-ikutan Wall Street, Bursa Asia Dibuka KebakaranBursa Asia-Pasifik kembali dibuka merana pada perdagangan Kamis (30/5/2024).
Baca lebih lajut »
Yield Treasury Melonjak Lagi, Wall Street Dibuka KebakaranBursa Wall Street dibuka terkoreksi, di tengah melonjaknya imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS.
Baca lebih lajut »