Para pengguna Instagram di Australia tidak bisa lagi melihat berapa banyak jumlah 'Like' dari unggahan foto dan video para influencer atau selebritas ternama, termasuk dari Indonesia
Australia menjadi negara kedua yang sedang diujicoba, setelah Kanada yang sudah memulainya di bulan Maret lalu.
Perwakilan Instagram di Australia dan Selandia Baru mengatakan langkah ini diambil agar penggunanya bisa lebih fokus pada berbagi foto dan video, bukan lagi pada berapa banyak jumlah 'Like'. Sejak tahun 2017 sejumlah studi telah dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat untuk melihat dampak Instagram terhadap kesehatan jiwa para penggunanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah 'Like' Instagram Syahrini dan Influencer Lainnya Tak Terlihat di AustraliaPengguna Instagram di Australia tidak bisa lagi melihat berapa banyak jumlah 'Like'
Baca lebih lajut »
Agar Tak Ada Kompetisi, Fitur 'Like' di Instagram Australia DisembunyikanInstagram Australia tidak lagi tampilkan jumlah 'Like', apakah akan berdampak bagi influencer? Instagram
Baca lebih lajut »
Mulan Jameela, Ponakan Prabowo, dan 12 Caleg Lainnya Gugat GerindraMulan Jameela dan ponakan Prabowo, R Saraswati Djojohadikusumo menggugat Partai Gerindra. Gugatan itu disidangkan di PN Jaksel. \n\n
Baca lebih lajut »
Garuda Imbau Penumpang Tak Ambil Foto dan Video di PesawatManajemen Garuda Indonesia mengimbau penumpang untuk tidak mendokumentasikan kegiatan apapun di dalam kabin pesawat. Apa alasannya? GarudaIndonesia AturanPesawat via detikfinance
Baca lebih lajut »
NU'EST Akan Konser di Jakarta, Minhyun Tak Sabar Cicipi Sate dan RendangSalah satu member boyband NU'EST, Hwang Minhyun, mengaku sudah tak sabar menginjakkan kaki di Indonesia. NUESTSegnoInJKT mecimapro
Baca lebih lajut »
Tak Ada yang Mustahil, Difabel Asal Indonesia Raih Doktor di AustraliaPrinsip hidup, siapapun yang berusaha keras akan berhasil. Itulah yang membuat Antoni Tsaputra mampu menyelesaikan pendidikan doktoral di Australia, meski dia seorang penyandang disabilitas. prestasi Australia
Baca lebih lajut »