Pemerintahan yang efektif adalah pemerintahan yang mampu memotong birokrasi, bukan menambahnya.
. Tidak ada makan siang gratis. Dalam setiap langkah, keputusan, dan kemenangan politik, selalu ada harga yang harus dibayar.
Ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjabat, kabinetnya terdiri dari 34 menteri. Pada era Joko Widodo, jumlah ini meningkat menjadi 38 kementerian. Kini, Prabowo-Gibran diprediksi akan menambah jumlah tersebut. Ini mengundang pertanyaan: apakah ini untuk kepentingan masyarakat atau sekadar untuk memenuhi janji politik?Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, 20 Oktober mendatang, komposisi kabinet mulai hangat dibicarakan.
Negara dengan populasi besar dan wilayah luas dapat menjalankan pemerintahan dengan kabinet yang lebih ramping, asalkan birokrasi dikelola dengan efisien. Selain itu, semakin besar kabinet, semakin besar pula anggaran yang diperlukan untuk menggaji pejabat dan menjalankan operasional kementerian. Hal ini tentu menjadi beban bagi anggaran negara, yang seharusnya bisa lebih dioptimalkan untuk pembangunan infrastruktur atau peningkatan kualitas pelayanan publik.Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan. Pertama, penggabungan kementerian yang tumpang tindih.
Hal ini dapat mengurangi beban birokrasi jangka panjang dan menjaga kabinet tetap ramping. Di beberapa negara seperti Prancis, model ini diterapkan untuk menangani situasi darurat atau proyek-proyek besar yang hanya berlangsung sementara.
Utama Prabowo-Gibran Rantai Birokrasi Kabinet Besar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bahas Jumlah Menteri, Nurdin Halid Sebut Jumlah Kursi Golkar Signifikan Jaga Kebijakan PrabowoNurdin Halid menyebut sangat wajar jika partainya mengharapkan jatah 5 menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Ungkap Obrolan soal Jumlah Menteri Prabowo Sebanyak 44, PAN Disebut Dapat Jatah 5 KursiBamsoet mengatakan dua orang yang kemungkinan dapat jatah menteri adalah Viva Yoga dan Nusron Wahid.
Baca lebih lajut »
Wacana 44 Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Jatah Kursi Bukan Keinginan Utama NasDemBerita Wacana 44 Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Jatah Kursi Bukan Keinginan Utama NasDem terbaru hari ini 2024-09-19 14:41:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran Bertambah, Nurdin Halid: Bukan Bagi-bagi KursiBeredar kabar susunan kabinet pemerintahan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diisukan akan mengalami penambahan jumlah kementerian.
Baca lebih lajut »
Sebegini Jumlah Pelamar CPNS 2024, Para Pejuang Kursi ASN Jangan Minder yaJPNN.com : Para pengincar kursi ASN perlu mengetahui jumlah pelamar CPNS 2024, yang berkaitan dengan tingkat persaingan.
Baca lebih lajut »
Profil Lengkap Gus Ipul: Dari Wali Kota Pasuruan kembali Lagi ke Kursi MenteriSaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menjabat juga sebagai Sekjen PBNU.
Baca lebih lajut »