Penambahan itu terjadi setelah polisi mengevakuasi sejumlah jenazah dari rumah dan mobil yang dibakar pelaku penembakan.
KORBAN tewas akibat penembakan pada akhir pekan di Provinsi Nova Scotia, Kanada, naik menjadi 23 orang. Hal itu dikatakan polisi Kanada, Selasa , setelah sejumlah jenazah ditemukan di dalam rumah dan mobil yang terbakar.
"Kami telah mengevakuasi jenazah dari sejumlah lokasi kebakaran," imbuh polisi sembari mengatakan sedikitnya lima rumah dan bangunan, serta sejumlah kendaraan, dibakar oleh tersangka.Belum diketahui apakah pelaku penembakan, yang tewas setelah baku tembak dengan polisi, termasuk dalam jumlah korban tewas.
Dia tewas sekitar 14 jam kemudian setelah baku tembak dengan polisi di sebuah SPBU di Halifax, 104 kilometer dari TKP awal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Paling Berdarah di Meksiko, Jumlah Pembunuhan Lampaui Kematian Akibat Virus CoronaMinggu (19/4) jadi hari paling berdarah bagi Meksiko di tahun ini. Jumlah kasus pembunuhan melebihi kematian akibat virus corona pembunuhansadis
Baca lebih lajut »
Jumlah kematian akibat Covid-19 lampaui 16.000, Inggris tunggu pengiriman APD dari TurkiLayanan Kesehatan Nasional Inggris masih menunggu kedatangan 400.000 alat pelindung diri (APD) yang sedianya didatangkan dari Turki. Pengiriman dari China, yang dijanjikan 200.000 unit hanya datang 20.0000 unit.
Baca lebih lajut »
IDI Duga Jumlah Korban Meninggal Lebih dari 1.000 Orang - Nasional - koran.tempo.coPemerintah tidak memasukkan data pasien dalam pengawasan yang meninggal.
Baca lebih lajut »
Jumlah Korban Meninggal Covid-19 di Prancis Hampir 21.000Prancis telah melakukan penguncian wilayah atau lockdown selama lima minggu dan akan mulai mencabut beberapa tindakan pembatasan pada 11 Mei.
Baca lebih lajut »
Spanyol Catat Korban Meninggal akibat Covid-19 TerendahSpanyol mencatat penurunan drastis korban meninggal akibat Covid-19 dalam tempo sebulan yakni sebanyak 410 jiwa.
Baca lebih lajut »