Indonesia akan mulai menggelar vaksinasi ketiga pada 12 Januari 2022.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, 21 juta jiwa masuk dalam kelompok sasaran vaksinasi booster adalah kelompok usia lanjut usia dan masyarakat penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan. " Lansia dan masyarakat PBI,"ujar Nadia kepada Republika, Selasa .
Baca Juga Dalam pemberian vaksinasi booster, nantinya ada dua mekanisme yaitu secara berbayar dan booster vaksin gratis. Nadia mengatakan, sasaran vaksinasi dosis ketiga secara gratis. Terkait dengan jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan sebagai vaksin booster, Nadia mengatakan, saat ini, pihaknya masih menunggu finalisasi teknis dari para peneliti.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, vaksin booster yang menjadi tanggung jawab pemerintah direncanakan akan dilakukan di seluruh daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Takaran Vaksin Booster Covid Ditentukan 10 Januari 2022 | Lifestyle - Bisnis.comPemerintah membutuhkan sekitar 230 juta dosis vaksin COVID-19 untuk kebutuhan vaksinasi booster yang menyasar sekitar 21 juta jiwa masyarakat Indonesia. Sekitar 113 juta dosis lebih di antaranya telah tersedia dan siap digunakan di fasilitas penyimpanan milik pemerintah.
Baca lebih lajut »
Ganjar Ungkap Puluhan Ribu Dosis Vaksin Covid-19 Bakal Kedaluwarsa Januari 2022 | merdeka.comDia menjelaskan, sejumlah daerah yang memiliki stok vaksin akan kedaluwarsa pada 13 Januari nanti diminta segera melakukan percepatan. Jika mereka ada kesulitan, diminta segera koordinasi dengan dirinya.
Baca lebih lajut »
Vaksin Booster Covid-19 Dibagikan Mulai 12 Januari, Tunggu Riset TakarannyaAmerika Serikat disebut mengeluarkan kebijakan half dose vaksin booster karena ada isu kerasnya Moderna atau efek Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi.
Baca lebih lajut »
Vaksin Booster Mulai 12 Januari, Sasarannya 21 Juta Warga, Ini Syarat MendapatkannyaVaksinasi booster akan diberikan kepada kabupaten/kota yang capaian vaksinasinya memenuhi kriteria 70 persen dosis pertama dan 60 persen dosis kedua.
Baca lebih lajut »