Jubir Penanganan COVID-19: Tidak Mudik Agar Tak Tambah Risiko Tertular Corona

Indonesia Berita Berita

Jubir Penanganan COVID-19: Tidak Mudik Agar Tak Tambah Risiko Tertular Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Corona dr Achmad Yurianto meminta masyarakat tidak mudik. Karena mudik dinilai akan menambah risiko penyebaran Corona. Mudik Mudik2020

"Kuatkan bahwa kita tidak akan bepergian, tidak mudik karena ini akan menambah risiko," ujar Yuri dalam konferensi pers di BNPB yang disiarkan langsung lewat akun YouTube BNPB, Senin .

Yuri mengatakan, hal tersebut juga bagian dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar . Menjaga jarak menurutnya tetap harus dilakukan."PSBB tujuannya adalah membatasi, komunikasi kontak sosial fisik dalam skala yang lebih besar. Ini adalah tindak lanjut dari upaya untuk menjaga jarak, secara fisik secara lebih besar lagi agar kita yakini bahwa transmisi dari orang yang sakit kepada orang yang sehat bisa kita hentikan," tuturnya.

Dia juga menambahkan hal itu mendesak dilakukan, karena hingga saat ini masih ada penambahan jumlah kasus positif Corona dan korban meninggal karena virus tersebut. "Ini disebabkan karena kita masih melihat penambahan jumlah kasus yang terus menerus meningkat, jumlah kematian dan penyebaran yang sangat cepat ke daerah di sekitarnya," tutupnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cek Fakta: Mata Merah, Bengkak dan Berair Gejala Positif Corona COVID-19?Cek Fakta: Mata Merah, Bengkak dan Berair Gejala Positif Corona COVID-19?Beredar peringatan untuk mewaspadai seorang yang bermata merah, bengkak dan berair. Kondisi tersebut dilaporkan kerap ditemukan pada pasien COVID-19, benarkah?
Baca lebih lajut »

Rilis Terbaru Corona di Indonesia 6 April: 209 Meninggal, 192 Sembuh, 2.491 Positif COVID-19Rilis Terbaru Corona di Indonesia 6 April: 209 Meninggal, 192 Sembuh, 2.491 Positif COVID-19Berikut data terbaru mengenai jumlah kasus Corona COVID-19 di Indonesia per Senin, 6 April 2020.
Baca lebih lajut »

LP3ES: Ada 37 Pernyataan Blunder Pemerintah Terkait Penanganan CoronaLP3ES: Ada 37 Pernyataan Blunder Pemerintah Terkait Penanganan CoronaLP3ES mencatat ada sejumlah pernyataan blunder yang dikeluarkan pemerintah selama pandemi Corona. Pernyataan blunder itu dikeluarkan Jokowi dan menterinya. VirusCorona Pemerintah
Baca lebih lajut »

Peran Tentara di Baris Depan Penanganan Wabah CoronaPeran Tentara di Baris Depan Penanganan Wabah CoronaDi banyak negara yang menerapkan karantina wilayah (lockdown) untuk mengekang penularan virus corona (COVID-19), tentara juga ikut sibuk patroli mengawasi pelaksanaan pembatasan akses itu. Meski Indonesia tak menerapkan lockdown, bukan berarti peran tentara minimal.
Baca lebih lajut »

Mudik dari Negara Terjangkit Corona, 8 TKI Ini Hanya Karantina MandiriMudik dari Negara Terjangkit Corona, 8 TKI Ini Hanya Karantina MandiriDelapan TKI asal Kabupaten Mojokerto pulang dari beberapa negara terjangkit corona. Mereka hanya diminta karantina mandiri karena semuanya sehat. TKI Mudik
Baca lebih lajut »

Pantai Peru yang Dulu Ramai Kini Sepi Diterjang Badai CoronaPantai Peru yang Dulu Ramai Kini Sepi Diterjang Badai CoronaPantai Agua Dulce biasanya dipadati wisatawan. Namun kini pantai itu bak pantai mati karena pemerintah telah melarang siapapun bermain di sana. Begini potretnya: PantaiPeru VirusCorona via detikTravel
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 02:35:58