Yuri menambahkan Wisma Atlet merupakan rumah sakit darurat yang dijadikan khusus untuk penanganan Covid-19.
Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan sistem penanganan pasien di rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta sudah berjalan sesuai prosedur.
Rumah sakit darurat tersebut terbagi beberapa zona. Zona pertama untuk kegiatan pendukung umum dari pelaksanaan tugas rumah sakit darurat, termasuk urusan logistik maupun bantuan dari banyak pihak, sedangkan zona kedua untuk kegiatan administrasi. Para relawan tersebut akan mengikuti pemeriksaan kesehatan setelah ditugaskan selama satu atau dua bulan di Wisma Atlet.Yuri mengatakan bahwa sebagian besar pasien yang dirawat di rumah sakit itu merupakan pasien mandiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RSD Wisma Atlet : 1.792 Pasien Covid-19 SembuhJUMLAH pasien sembuh dari Covid-19 dari Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah tiap harinya. Sejak 23 Maret, sebanyak 3.863 orang terdaftar untuk menjalani perawatan.
Baca lebih lajut »
Cerita Jubir Covid-19 soal Kondisi RS Darurat Wisma Atlet KemayoranYuri menyebut, penanganan di RSD Wisma Atlet Kemayoran sudah sesuai SOP.
Baca lebih lajut »
1.792 Pasien Covid-19 Wisma Atlet Dinyatakan SembuhSebanyak 1.792 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta berhasil sembuh.
Baca lebih lajut »
1.792 Pasien di Wisma Atlet Telah Sembuh dari Covid-19 |Republika OnlineSebanyak 1.792 pasien yang dirawat di Wisma Atlet telah sembuh dari Covid-19.
Baca lebih lajut »
Jambi Siapkan Data Atlet Penerima Bantuan Terkait Covid-19 |Republika OnlineKemenpora akan memberikan bantuan perlengkapan terkait Covid-19.
Baca lebih lajut »
5 Strategi agar Pasien Non-Covid-19 Tak Tertular Corona Saat ke Rumah SakitBerikut 5 solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan corona ke pasien non-Covid-19 di rumah sakit.
Baca lebih lajut »