Jubir BPN: Kivlan Bukan Anggota BPN

Andre tak mengaku aktivitas yang dilakukan oleh Kivlan Zen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian mengungkap pengakuan salah satu tersangka kepemilikan senjata api, HK alias I. Tersangka mengaku diperintah oleh Kivlan Zen untuk membunuh empat tokoh oleh Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zen. Kivlan diketahui sebagai pendukung Prabowo..

Ia menambahkan, karena Kivlan Zen bukan merupakan anggota BPN. Maka Andre tidak mengetahui soal aktivitas yang dilakukan oleh mantan Kepala Staf Kostrad itu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengakuan Tersangka Eksekutor saat Diminta Kivlan Zen Membunuh Bos Lembaga Survei Yunarto Wijaya - Tribun WowKata Irfansyah, Kivlan Zen menunjukkan ponsel dan menunjukkan foto Direktur lembaga survei Charta Politika, Yunarto Wijaya.
Baca lebih lajut »

Pengakuan Tersangka Diperintah Kivlan Zen Bunuh Yunarto WijayaPara tersangka yang telah ditangkap polisi mengaku diperintahkan Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zen untuk membunuh Yunarto.
Baca lebih lajut »

Pengacara Kivlan Zen Bantah Keterangan HK Soal Rencana Bunuh 4 Tokoh NasionalPengacara mengatakan, Kivlan Zen memang meminta HK untuk mencarikan senjata tapi untuk berburu babi.
Baca lebih lajut »

Cerita Kivlan Zein Soal Tuduhan Rencana Pembunuhan PejabatPengacara menyebut justru Kivlan lah yang menjadi target pembunuhan.
Baca lebih lajut »

Polisi Dalami Aliran Dana Habli Marati ke Kivlan ZenPolisi menduga Habil Marati memberikan uang sekitar Rp 150 juta ke Kivlan Zen.
Baca lebih lajut »

Pengacara Kivlan: Uang SGD 15 Ribu untuk Demo Peringati Supersemar'Jadi nggak ada beliau (Kivlan) nyimpan senjata, beli senjata,' kata Yuntri.
Baca lebih lajut »