Masyarakat khawatir dengan sikap Jubhat an-Nusra.
REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB— Gerilyawan Jabhat an-Nusra terus menghalangi warga sipil di Idlib pergi ke tempat yang lebih aman melalui koridor Abu Ad-Dhuhour.
Baca Juga Wartawan itu mengatakan persiapan buat pemerintah untuk menerima orang yang mau pergi masih siaga penuh seperti ambulans, pos pemeriksa kesehatan, bus, dan truk yang berisi makanan tersedia di koridor tersebut. Wartawan SANA, yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu di Hama mengatakan gerilyawan an-Nusra membuldoser jalan menuju Abu Ad-Duhour di beberapa tempat dan memasang penghalang jalan serta batu guna mencegah mobil yang mengangkut warga lokal sampai ke koridor tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tangani Warga Sumut di Wamena, Edy Rahmayadi Bentuk Tim KhususPembentukan tim ini untuk penanganan warga, pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena, pada akhir September 2019 lalu. _ Regional
Baca lebih lajut »
Pengungsi Wamena asal Sulsel Mulai Tiba di MakassarSelain warga asal Sulsel, ada pula warga asal Jawa Timur yang mengungsi dari Wamena yang kembali ke daerah asal pascakerusuhan di Kabupaten Jayawijaya.
Baca lebih lajut »
Rumah Zakat Kirim Bantuan Logistik untuk WamenaRibuan warga Wamena juga telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Baca lebih lajut »
Diangkut Hercules TNI AU, 120 Pengungsi Wamena Pulang KampungKerusuhan yang mendera Wamena, Papua, memaksa warga Jawa Timur (Jatim) yang telah tinggal di wilayah itu, mengungsi pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Baca lebih lajut »
Pemkab Mimika jamin keamanan pengungsi asal JatimPemerintah Kabupaten Mimika, Papua, menjamin keamanan warga asal Jawa Timur yang mengungsi ke wilayahnya menyusul insiden kerusuhan di Wamena beberapa waktu ...
Baca lebih lajut »