Maskapai Australia, Qantas Airways menyatakan bahwa pihaknya setuju untuk membayar denda sebesar A$100 juta (US$ 66 juta) atau sekitar Rp 1,05 triliun.
Senin, 06 Mei 2024 11:26 WIBMaskapai Australia, Qantas Airways menyatakan bahwa pihaknya setuju untuk membayar denda sebesar A$100 juta atau sekitar Rp 1,05 triliun . Hal ini sebagai bentuk penyelesaian atas tuntutan hukum yang menyebut maskapai ini menjual secara ilegal ribuan tiket untuk penerbangan yang dibatalkan.
Dikutip dari Reuters, Senin , maskapai itu menyatakan hukuman tersebut tergantung persetujuan Pengadilan Federal Australia. Sebagai bagian dari penyelesaian dengan Australian Competition and Consumer Commission , Qantas akan memulai program remediasi tambahan US$ 20 juta bagi penumpang yang terkena dampak pembatalan. Setiap pelanggan yang terdampak menerima pembayaran antara A$225 dan A$450.
"Saat penerbangan dilanjutkan kembali setelah penutupan akibat COVID, kami menyadari Qantas mengecewakan pelanggan dan tidak memenuhi standar kami sendiri," kata CEO Qantas Vanessa Hudson. "Kami tahu banyak pelanggan kami yang terkena dampak dari kegagalan kami memberikan pemberitahuan pembatalan secara tepat waktu dan kami dengan tulus meminta maaf," sambungnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jatuh Bangun Maskapai Sriwijaya Air, Maskapai yang Pendirinya Menjadi Tersangka Kasus TimahMaskapai penerbangan Sriwijaya Air pernah menjadi salah satu maskapai terbesar dan terbaik dengan faktor keselamatan prima di Indonesia.
Baca lebih lajut »
VIDEO: 7 Maskapai Dipanggil Soal Harga Tiket Pesawat Mahal7 maskapai dipanggil soal harga tiket pesawat mahal KPPU, telah memanggil perwakilan Maskapai penerbangan terkait persoalan kartel harga tiket.
Baca lebih lajut »
Maskapai Bersiap Hadapi Sepinya Penumpang Saat Pemerintah Cari Uang Pariwisata di Tiket PesawatRencana penerapan iuran pariwisata pada tiket penerbangan, merupakan kebijakan yang tidak berkeadilan.
Baca lebih lajut »
Batalkan atau Tunda Penerbangan, Maskapai AS Wajib Mengganti Biaya TiketSemua biaya pemesanan tiket pesawat dan skema ganti ruginya harus dibuka jelas agar penumpang tahu semua rincian biaya.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Maskapai Buka Suara soal Iuran Pariwisata dalam Tiket PesawatAsosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) angkat bicara terkait rencana iuran pariwisata yang akan masuk dalam komponen harga tiket pesawat.
Baca lebih lajut »
Maskapai Keberatan soal Wacana Iuran Pariwisata via Tiket PesawatAsosiasi Maskapai Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) menanggapi wacana iuran dana pariwisata via tiket pesawat.
Baca lebih lajut »