Fakta-fakta baru kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya terus terungkap.
"Kalau dilihat periode 2014-2020 itu saja dari nasabah ada Rp43 triliun. Uang itu kan sebagian ada yg diputar ada yang dibalikin lagi ke nasabah lain, ada yang dikembalikan ke group. Nah nett nya berapa? Ya sejumlah gagal bayarnya itu lah," ungkap Dhanang.
Jika mengacu pada nilai tersebut, artinya Indosurya menjadi skandal skema Ponzi terbesar di Indonesia. Jika melihat jumlah kerugian nasabah yang mengalami gagal bayar pun masih menjadi yang terbesar karena nilainya mencapai Rp 16 triliun atas 6.000 nasabah.Indonesia sendiri pernah mengalami kasus skema ponzi. Salah satu yang paling menghebohkan adalah, First Travel.
Modus jasa travel haji kala itu menawarkan iming-iming travel murah seharga Rp 14,3 juta. Ini tentu tidak wajar, karena standar perjalanan umroh kala itu Rp 22 juta.Koperasi Langit Biru Hingga Pandawa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terungkap! Indosurya 'Gelapkan' Duit Nasabah Rp 43T ke SiniPPATK menemukan aliran dana sebesar Rp 106 triliun hasil penggelapan simpanan anggota koperasi.
Baca lebih lajut »
Bareskrim Ungkapkan Keberadaan Buron Interpol Kasus IndosuryaIalah Suwito Ayub yang turut menjadi tersangka kasus koperasi dengan nilai himpunan dana masyarakat hingga Rp 106 triliun tersebut.
Baca lebih lajut »
Jreng, Investor Terbesar Dunia Buang Semua Saham AdaniPengelola dana kekayaan abadi Norwegia yang merupakan investor saham terbesar dunia lepas saham Adani, berapa banyak?
Baca lebih lajut »
Jreng, OJK Bakal Sanksi Keras Kresna Life Gara-Gara IniOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan bahwa PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK) atau Kresna Life belum menyerahkan Rencana Penyehatan Keuangan (RPK)
Baca lebih lajut »
Indosurya Gelapkan Rp 10T, Ada yang ke Broker Saham, Siapa?Terbaru, PPATK mencatat ada penambahan menjadi 37 perusahaan cangkang milik tersangka kasus Indosurya.
Baca lebih lajut »
Ito Sumardi Ungkap 'Celah' Hukum & Pengawasan IndosuryaIto Sumardi Ungkap 'Celah' Hukum & Pengawasan Indosurya
Baca lebih lajut »