Amerika Serikat (AS) mengirim ribuan tentara ke Filipina.
Keduanya memulai latihan perang besar-besaran, yang dinamai Balikatan atau berarti"bahu-membahu" dalam bahasa Tagalog yang dimulai Senin .
"Militer AS dan Angkatan Bersenjata Filipina akan berlatih bersama untuk memperluas dan memajukan taktik, teknik, dan prosedur bersama yang memperkuat kemampuan respons dan kesiapan kami untuk tantangan dunia nyata," kata Komandan Umum Divisi Marinir ke-3 AS, Mayor Jenderal Jay Bargeron, dikutip dari"Aliansi kami tetap menjadi sumber utama kekuatan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik," tambahnya.
"Ini untuk pertahanan bersama, tidak pernah untuk pelanggaran," kata Juru Bicara Militer Filipina Kolonel Ramon Zagala. Sementara itu, beberapa manuver juga akan dilakukan di provinsi pulau barat Filipina, Palawan. Wilayah itu menghadap Laut China Selatan yang disengketakan dengan China.