JPPRA Kecam Dugaan Penyiraman Santri dengan Air Cabai di Pondok Pesantren

Kekerasan Santri Berita

JPPRA Kecam Dugaan Penyiraman Santri dengan Air Cabai di Pondok Pesantren
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 92%

Jaringan Pondok Pesantren Ramah Anak JPPRA menyatakan sikap tegas atas dugaan tindak kekerasan yang terjadi di sebuah pondok pesantren di Aceh Barat Seorang santri T 15 menjadi korban

Korea Selatan menghadapi tantangan demografi yang suram karena banyak orang muda memilih untuk menunda atau tak menikah bahkan tak ingin memiliki bayi.Tindakan tersebut dipicu setelah santri T kedapatan merokok. Pelaku menghukum dia dengan cara menggunduli kepalanya dan menyiram tubuhnya menggunakan air yang dicampur dengan cabai.

Ia menyebut bahwa tindakan kekerasan bukan hanya melanggar hak-hak anak yang dijamin oleh undang-undang, tetapi juga bertentangan dengan ajaran Islam yang menekankan kasih sayang dan pendidikan berbasis akhlak."Kami mendesak para pemangku kebijakan, baik di tingkat pesantren maupun pemerintah, untuk segera melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan yang ada.

Dari laporan yang ada, menyebutkan bahwa tindak kekerasan terjadi di lingkungan keluarga dan biasanya pelaku adalah orang dekat dengan korban. KEMENAG menyampaikan bahwa jumlah pesantren di Indonesia bertambah sebanyak sekitar 11 ribu sejak Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren disahkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Langkah Awal Menuju Pilgub, Risma dan Gus Hans Menjalin Silaturahim di Pondok Pesantren JombangLangkah Awal Menuju Pilgub, Risma dan Gus Hans Menjalin Silaturahim di Pondok Pesantren JombangBerita Langkah Awal Menuju Pilgub, Risma dan Gus Hans Menjalin Silaturahim di Pondok Pesantren Jombang terbaru hari ini 2024-09-05 07:25:09 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

PLN Babel bantu pengembangan ekonomi pondok pesantrenPLN Babel bantu pengembangan ekonomi pondok pesantrenPT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan berupa sumur bor dan depot isi ulang air minum untuk pengembangan ekonomi ...
Baca lebih lajut »

Kasus Meninggalnya Santri Pondok Pesantren Akibat Perundungan, Polres Sukoharjo Periksa 12 SaksiKasus Meninggalnya Santri Pondok Pesantren Akibat Perundungan, Polres Sukoharjo Periksa 12 SaksiBerita Kasus Meninggalnya Santri Pondok Pesantren Akibat Perundungan, Polres Sukoharjo Periksa 12 Saksi terbaru hari ini 2024-09-18 08:41:42 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Kemenag Sukoharjo Desak Pondok Pesantren Beri Penjelasan Soal Kematian Santri Akibat PerundunganKemenag Sukoharjo Desak Pondok Pesantren Beri Penjelasan Soal Kematian Santri Akibat PerundunganBerita Kemenag Sukoharjo Desak Pondok Pesantren Beri Penjelasan Soal Kematian Santri Akibat Perundungan terbaru hari ini 2024-09-18 16:37:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Puluhan Warga Geruduk Pondok Pesantren, Tuntut Pertanggungjawaban Kasus Santriwati Hamil hingga Melahirkan, Ternyata..Puluhan Warga Geruduk Pondok Pesantren, Tuntut Pertanggungjawaban Kasus Santriwati Hamil hingga Melahirkan, Ternyata..Berita Puluhan Warga Geruduk Pondok Pesantren, Tuntut Pertanggungjawaban Kasus Santriwati Hamil hingga Melahirkan, Ternyata.. terbaru hari ini 2024-09-22 15:51:46 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Polisi evakuasi pelaku pencabulan dari pondok pesantren di BekasiPolisi evakuasi pelaku pencabulan dari pondok pesantren di BekasiPolisi  mengevakuasi seorang pimpinan S (52) dan seorang guru, MH (29) dari Pondok Pesantren Al-Qonaah di Kabupaten Bekasi, Jumat malam(27/9) karena ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 01:01:12