Journal: Resolusi Tahun Baru, Antara Tekad dan Angan-Angan

Indonesia Berita Berita

Journal: Resolusi Tahun Baru, Antara Tekad dan Angan-Angan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 137 sec. here
  • 4 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 58%
  • Publisher: 83%

Yuk disimak Journal edisi terbaru hari ini

Liputan6.com, Jakarta - Tiga tahun terakhir resolusi tahun baru Putra selalu sama. Dia ingin berhenti merokok. Namun, entah bagaimana, dia selalu gagal mewujudkannya.

Menyambut 2022, Putra mengaku ingin mencoba lagi dengan resolusi yang sama. Ia tak mau lagi gagal dan mencari-cari alasan."Mudah- mudahan kali ini bisa. Yang penting tekadnya," kata dia. Fenomena membuat resolusi konon bertujuan supaya bisa lebih bersemangat menghadapi tahun baru. Setiap orang punya impian, harapan, dan rencana yang ingin diwujudkan di tahun yang baru. Bentuknya bisa berupa kenaikan jabatan di tempat kerja, berat badan yang ideal, memiliki pasangan, hingga punya rumah, atau kendaraan idaman.

Seperti dilansir Popular Science, menurut Timothy Pychyl, associate professor bidang psikologi Universitas Carleton di Ottawa, Kanada, sebagian besar resolusi gagal karena biasanya orang tersebut hanya fokus pada tujuan yang belum bisa diraih selama satu tahun terakhir. Psikolog Universitas Indonesia , Dian Wishnuwardani, menjelaskan, masalah yang kerap terjadi ketika menetapkan resolusi adalah memilih target yang tidak realistis. Padahal, menurut Dian, sangat penting untuk mengukur kemampuan diri.

"Memang ada orang-orang yang high achiever, yang harus berprestasi sangat tinggi. Tapi, jangan sampai lupa, kita lihat dulu, yang kita punya setinggi itu enggak? Contoh, target lulus S2 setahun, padahal normalnya dua tahun, paling cepat saja 1,5 tahun," ujarnya. "Ternyata banyak proses yang harus dipelajari. Itu harus dilakukan dengan penerimaan diri bahwa pernah gagal," katanya.3 dari 4 halamanMengapa Resolusi Sering GagalHead of Center for Human Capital Development PPM Manajemen, Maharsi Anindyajati, menjelaskan, ada beberapa penyebab kenapa kita sering gagal mencapai resolusi. Salah satunya adalah illusory superiority.

Penyebab kegagalan lainnya, kata Maharsi, adalah terlalu banyak keinginan yang kita buat. Saat membuat resolusi, kita memiliki tekad kuat untuk dapat mewujudkannya. Area di otak kita yang banyak bertanggung jawab terkait dengan tekad adalah Pre Frontal Cortex yang terletak persis di belakang dahi kita.

Kondisi ini sering membuat kita terlena untuk mengambil tindakan dan cenderung menundanya. Karena tentunya saat bertindak, perasaan yang muncul tidak sesenang saat menyusun resolusinya. Permasalahannya, kita sering mempersepsikan perilaku terkait dengan resolusi kita sebagai hal yang kurang menyenangkan. Mencoba lebih sabar, mengubah pola hidup, atau mengurangi belanja konsumtif, lebih sering kita asosiasikan dengan hal yang memberatkan dan kurang menyenangkan.

Yang pertama adalah malas untuk bermimpi. Jadi, hidup orang tersebut penuh dengan pesimisme. Bahkan untuk membuat resolusi saja malas. Mereka sibuk dengan blaming dan complain. Orang-orang seperti ini selalu melihat ke masa lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Beneran Atau Angan-angan?Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Beneran Atau Angan-angan?Pemerintah berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite karena alasan ramah lingkungan. Akankah jadi kenyataan?
Baca lebih lajut »

Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Beneran Atau Angan-angan?Premium dan Pertalite Mau Dihapus, Beneran Atau Angan-angan?Pemerintah berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Pertalite karena alasan ramah lingkungan. Akankah jadi kenyataan?
Baca lebih lajut »

7 Resolusi Tahun Baru yang Benar-Benar Bisa Kita Capai7 Resolusi Tahun Baru yang Benar-Benar Bisa Kita CapaiMembuat resolusi tahun baru memang mudah dilakukan namun sulit diwujudkan. Kecuali jika kita membuat tujuan yang sederhan dan realistis.
Baca lebih lajut »

Hadirkan Penyanyi Top, MNC Group Sajikan Ibadah dan Konser Natal 2021Hadirkan Penyanyi Top, MNC Group Sajikan Ibadah dan Konser Natal 2021Merayakan Natal dan Tahun Baru 2022, MNC Group kembali menggelar ibadah Natal sekaligus Konser Spesial Natal. Dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru 2022,...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-07 04:42:50