Inflasi Indonesia tercatat cukup terkendali, meskipun masih berada dalam level yang tinggi.
Presiden Joko Widodo meminta seluruh jajarannya saling bekerja sama membereskan momok yang menyeramkan tersebut."Dan yang berkaitan dengan inflasi sekali lagi saya minta secara rutin pada saat sama pada saat kita mengerjakan urusan covid semua bisa bekerja bareng bareng bekerja bersama," ujarnya.
"Saya minta juga urusan inflasi kita keroyok bareng bareng supaya inflasi ini bisa ditekan di bawah 5%," tegas Jokowi.Badan Pusat Statistik melaporkan inflasi 2022 mencapai 5,5% . Lonjakan inflasi secara drastis terjadi karena penyesuaian harga bahan bakar minyak dan kenaikan harga bahan pokok.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tekan Inflasi, Jokowi Minta Semua Menteri Bekerja |Republika OnlineJokowi meminta semua menterinya untuk bekerja bersama menekan inflasi.
Baca lebih lajut »
Tanggapi Isu Reshuffle, Mentan Syahrul Yasin Limpo: Itu Urusan Presiden, Saya Cuma KerjaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menanggapi kabar kocok ulang menteri alias reshuffle kabinet Jokowi.
Baca lebih lajut »
Kritik Pidato Megawati Jokowi Kasihan Dah , Relawan: Semua Penting, Jangan Merasa Lebih PentingRelawan mengkritik Megawati Soekarnoputri yang menyebut 'Jokowi kasihan dah' relawan mengingatkan jangan ada pihak yang merasa lebih penting.
Baca lebih lajut »
Menteri Bahlil: Pak Jokowi Mampu Membawa Indonesia dari Lubang Kehancuran EkonomiPertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di dunia, di bawah kepemimpinan Jokowi.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Duduki Peringkat Atas Menteri Terbaik Jokowi Versi Netizen |Republika OnlineMenteri Terbaik Jokowi versi netizen merupakan survei dari MediaWave.
Baca lebih lajut »
Jokowi Akselerasi Investasi di Luar Jawa, Menteri Bahlil Kasih BuktinyaBahlil menegaskan, pemerataan pembangunan melalui berbagai investasi ini bertujuan agar pembangunan tidak lagi Jawasentris namun menjadi Indonesiasentris.
Baca lebih lajut »