Anak laki-laki pemanjat tiang bendera di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Yohanes Gama Marchal Lau kembali viral setelah gagal masuk
Yohanes Gama Marchal Lau saat menerima beasiswa dari Panglima TNI , Marsekal Hadi Tjahjanto tahun 2018 silam/Ist
Aksi heroik ini pun menyedot perhatian Presiden Joko Widodo hingga memanggil Joni ke Istana Negara pada 30 Agustus 2018. Saat itu, Joni menyampaikan cita-citanya kepada Presiden untuk bisa menjadi tentara. "Ingin jadi tentara? Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima . Langsung diterima kamu, sudah," tegas Presiden Jokowi kala itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tesla tidak Kunjung Investasi di Indonesia, Jokowi Kita tidak Tergantung Satu MerekJokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan
Baca lebih lajut »
Joni Pemanjat Tiang Bendera Tagih Janji Jokowi dan Panglima Usai Gagal Seleksi Masuk TNIJoni Ande Kala, seorang bocah berusia 14 tahun pada tahun 2018, menjadi viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang tersangkut.
Baca lebih lajut »
Maaf, Problem Bangsa makin PelikAda yang tidak puas tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi
Baca lebih lajut »
Maaf, Problem Bangsa makin PelikAda yang tidak puas tentu tidak sedikit pula yang puas sekaligus mengapresiasi permintaan maaf Presiden Jokowi
Baca lebih lajut »
Rapat Geger Jokowi-Kapolri Sampai Kaget, Pejabat Ini Bongkar 'Orang Sakti' Otak Judi OnlineKepala BP2MI menyampaikan di depan presiden siapa otak di balik judi online yang ada di Kamboja.
Baca lebih lajut »
Jika tidak mengerti, sebaiknya tidak mencoba melakukan Wheelie di Jalan Raya.Wheelie membutuhkn kemampuan teknis mengoperasikan motor agar tidak cidera serius dan malu. Yuk simak!
Baca lebih lajut »