Jokowi: Terlalu Banyak Eselon, Anggaran Habis untuk Hal Rutin

Indonesia Berita Berita

Jokowi: Terlalu Banyak Eselon, Anggaran Habis untuk Hal Rutin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan komitmennya untuk melakukan pemangkasan eselon di lembaga pemerintah.

"Reformasi

harus terus kita lakukan. Organisasi birokrasi yang terlalu banyak jenjang dan terlalu banyak divisi harus kita sederhanakan," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi dari Istana Bogor, Rabu .Jokowi menyebut, jumlah eselon di tiap lembaga pemerintah bisa dipangkas tanpa harus mengurangi penghasilan dari para birokrat itu sendiri.

Terlalu banyak eselon, kata dia, akan memperpanjang birokrasi sehingga anggaran untuk unit yang juga semakin kecil akan sulit diawasi. Padahal, kata Jokowi, anggaran yang dimiliki tiap kementerian dan lembaga bisa dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya kepentingan masyarakat. "Saya minta agar anggaran digunakan untuk membiayai program yang strategis, yang relevan dengan kebutuhan nasional kita, yang menjawab kepentingan masyarakat dan yang membawa lompatan lompatan kemajuan kita," ucap dia. Saat itu, Presiden meminta agar jabatan struktural hanya diisi dua level eselon saja, yakni eselon I dan eselon II.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi Luncurkan Banpres Produktif untuk UMKM |Republika OnlineJokowi Luncurkan Banpres Produktif untuk UMKM |Republika OnlineBantuan ini akan menyasar 12 juta pelaku UMKM.
Baca lebih lajut »

Jokowi Minta Banpres Produktif UMKM Tidak Dipakai untuk KonsumtifJokowi Minta Banpres Produktif UMKM Tidak Dipakai untuk KonsumtifJokowi menjelaskan Banpres Produktif itu adalah bantuan berupa hibah, bukan pinjaman maupun kredit. Ia berharap bantuan tersebut dapat dipergunakan sebagai tambahan modal untuk menambah barang dagangan. jokowi UMKM
Baca lebih lajut »

1 Juta Masker dari Jokowi untuk Aceh1 Juta Masker dari Jokowi untuk AcehSejumlah lebih dari 1 juta masker dan ribuan liter hand sanitizer akan dibagikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerjanya ke Aceh, esok, Selasa, 25 Agustus 2020.
Baca lebih lajut »

Jokowi Resmi Luncurkan Banpres Produktif Rp 2,4 Juta untuk Pedagang Kecil - Tribunnews.comJokowi Resmi Luncurkan Banpres Produktif Rp 2,4 Juta untuk Pedagang Kecil - Tribunnews.comBanpres senilai Rp 2,4 juta tersebut baru secara resmi diluncurkan hari ini, meskipun penyalurannya telah dimulai beberapa waktu lalu.
Baca lebih lajut »

Kritik Pandu Riono ke Jokowi dan Maaf untuk Pembajak TwitterKritik Pandu Riono ke Jokowi dan Maaf untuk Pembajak TwitterAhli Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono kembali kritis lewat akun twitter ke rezim Jokowi soal Covid-19 setelah akunnya sempat dibajak.
Baca lebih lajut »

Jokowi Serahkan Banpres Produktif Usaha Mikro untuk Aceh |Republika OnlineJokowi Serahkan Banpres Produktif Usaha Mikro untuk Aceh |Republika OnlineBantuan Rp 2,4 juta dari pemerintah ini disalurkan untuk membantu pelaku usaha mikro
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-25 01:40:55