Presiden RI Joko Widodo mengatakan tekanan ekonomi global terhadap ekonomi nasional sudah mereda dan apa yang menjadi kekhawatiran banyak yang tidak terjadi.
Presiden Joko Widodo memimpin rapat dengan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa . ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Muchlis Jr/am.
Jakarta - "Tadi pagi saya mendapatkan informasi bahwa tekanan ekonomi global terhadap ekonomi kita itu sudah agak mereda. Apa yang dulu kita bayang-bayangkan, kita takutkan, itu ternyata banyak yang tidak terjadi. Ini patut kita syukuri," ujarnya saat menghadiri Mandiri Investment Forum di Jakarta, Rabu.
Jokowi mengatakan Indonesia harus optimistis, karena tahun 2022 pertumbuhan diperkirakan ada di angka 5,2-5,3juga berada pada angka ekspansif 50,9. "Kita ini harus optimis, jangan sampai ada yang pesimis satu orang pun. Kalau melihat angka-angka seperti ini, kita tidak optimis, keliru, tapi memang harus tetap hati-hati dan waspada, tetap," kata Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rabu Pon Jadi Hari Keramat Presiden Jokowi, Ternyata Ini AlasannyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sering mengambil keputusan penting kenegaraan pada Rabu Pon.
Baca lebih lajut »
Jokowi Rapat soal Kontrak Pertambangan, Singgung Freeport sampai BPPresiden Jokowi baru saja menggelar rapat bersama para menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju. Apa yang dibahas?
Baca lebih lajut »
Ditanya Isu Reshuffle, Mendag: Saya Urus Beras, Cabai, TelurMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas merespon soal isu reshuffle di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Mengaku Heran Ditanya Reshuffle TerusPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku heran mendapat pertanyaan tentang reshuffle kabbinet setiap kali bertemu wartawan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ternyata Mengecek Angka Pemilih Muda untuk 2024, Lalu Sebut Ini PeluangPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemilih berusia 17-40 tahun hampir menyentuh 60 persen.
Baca lebih lajut »
PSI Harus Jadi Pembeda, Presiden Jokowi: Jangan Ikuti Partai LainPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyarankan agar Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa mencari diferensiasi atau perbedaan.
Baca lebih lajut »