Angka stunting di Indonesia terus mengalami penurunan sejak 2014
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menargetkan penurunan angka stunting hingga di bawah 14 persen pada 2024. Ia menyebut, angka stunting di Indonesia terus mengalami penurunan sejak 2014 lalu yang sebesar 37 persen menjadi 24 persen di 2021.
Baca Juga Meskipun target penurunan stunting pada 2024 cukup tinggi, namun ia yakin angka tersebut bisa tercapai jika pemerintah bisa bekerja bersama-sama. Jokowi menyampaikan, tingginya angka stunting saat ini harus diwaspadai. Jokowi menjelaskan, 23 persen penyumbang stunting yakni masalah bayi yang belum lahir atau masih dalam kandungan. Karena itu, ia menekankan pentingnya pemenuhan gizi pada ibu hamil. Kemudian 37 persen penyumbang stunting merupakan bayi setelah lahir. Menurut Jokowi, penyelesaian di fase ini lebih sulit.
Selain itu, ia juga meminta daerah agar mengingatkan puskesmas serta posyandu untuk membantu calon ibu dan ibu yang memiliki balita. Jokowi juga mendorong perlunya menggunakan teknologi atau penggunaan platform aplikasi untuk memonitor kondisi masyarakatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yusril Ihza Mahendra Setuju Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Rekam Jejaknya di Pilpres 2014 dan 2019Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyatakan setuju gunakan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024. Ini rekam jejaknya dari Prabowo ke Jokowi
Baca lebih lajut »
Jokowi: Angka Kemiskinan Ekstrem di 14 Provinsi Masih di Atas Nasional |Republika OnlineTarget pengentasan kemiskinan ekstrem pada 2024, harus mencapai 0 persen.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Bulog Tangani Kenaikan Harga Beras |Republika OnlineJokowi minta daerah turut berkontribusi menekan angka inflasi di masing-masing.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Angka Kemiskinan Ekstrem di 14 Provinsi Masih di Atas Nasional |Republika OnlineJumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang.
Baca lebih lajut »
Terungkap! Ini Biang Kerok Naiknya Angka Kemiskinan IndonesiaBadan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada dua penyebab atau biang kerok di balik naiknya angka kemiskinan Indonesia pada September 2022.
Baca lebih lajut »