Presiden menyerahkan wacana koalisi besar ke ketum partai politik, ia tidak ikut campur.
PRESIDEN Joko Widodo disebut tak ikut campur dengan wacana koalisi besar. Kepala Negara menyerahkan urusan poros gemuk tersebut kepada para ketua umum partai politik .
Di sisi lain, ia menekankan untuk membangun bangsa ke depan, harus saling gotong royong dan tak hanya sekadar koalisi besar. Pencarian pemimpin berikutnya membutuhkan figur yang mampu merangkul."Membangun bangsa ini bukan soal efektivitas dan tidak efektivitas, bukan soal elektoral, untuk capres kalau koalisi besar nanti belum tentu capresnya bisa menang, bukan itu, tapi kebersamaan itu jauh di atas segala-galanya," ujar Said.
Namun, Said belum bisa memastikan waktu pertemuan itu. Puan disebut ingin konsep yang jelas dari koalisi besar yang belakangan digaungkan itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Perintahkan Ikut Aturan soal Endar, Ini Aturan KPK soal Pemulangan PegawaiJokowi minta mutasi Brigjen Endar di KPK mengikuti aturan. Mekanisme di KPK mewajibkan pemulangan pegawai dilandasi alasan jelas, yakni 'pelanggaran berat'. Begini aturannya.
Baca lebih lajut »
Curhat Honorer Pemkab Buleleng Jelang Penghapusan: Mengabdi Belasan Tahun, Tak Bisa Ikut PPPK'Sebagian besar tenaga honorer tak bisa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebab kebanyakan lulusan SMA,'
Baca lebih lajut »
PSI Ingin Gabung Koalisi Besar yang Direstui Presiden Jokowi |Republika OnlineMeski koalisi besar belum terbentuk, Grace menyebut, PSI ingin bergabung di dalamnya.
Baca lebih lajut »
Seloroh Ayu Dewi Tak Terpisahkan dengan Regi Datau Oleh Orang Ketiga, Raffi Ahmad Ikut NyeletukAyu Dewi mendadak berseloroh soal dirinya dan Regi Datau yang tak terpisahkan bahkan oleh orang ketiga, Raffi Ahmad yang semula diam menahan tawa sampai ikut berikan candaan kocak.
Baca lebih lajut »
Deretan Hoaks Seputar Presiden Jokowi, Pecat Sri Mulyani hingga Ancam MasyarakatHoaks seputar Presiden Jokowi kerap muncul di masyarakat dalam berbagai tema. Hoaks ini beredar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Baca lebih lajut »