Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari pembangunan transportasi publik MRT dan LRT secara hitung-hitungan tidak menguntungkan.
Jokowi mengatakan pembangunan moda transportasi massal berbasis rel semacam itu adalah buah dari keputusan politik yang diambil pemerintah. Jika proyek tersebut tidak menguntungkan, bukan berarti pemerintah tidak harus membangunnya.
"Dihitung untung ruginya boleh, tapi kalau itu dihitung kemudian selalu rugi terus, apakah kita tidak akan bangun yang namanya MRT?" tambahnya. "Akhirnya ketemu ditutup dari ERP , ketemu, ya sudah diputuskan, saat itu saya putuskan dan itu adalah keputusan politik," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Ternyata Punya Rahasia Sukses Bangun MRT di JakartaJokowi membeberkan pembangunan MRT Jakarta adalah pilihan sulit tapi dia tetap ngotot membangunnya. Sekarang bisa dicicipi masyarakat.
Baca lebih lajut »
Cak Imin Senang setelah Tahu Jokowi Dukung Semua Capres Termasuk Anies BaswedanMuhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku senang ketika Jokowi mengatakan bahwa dirinya mendukung semua pasangan capres-cawapres yang maju pada Pemilu Presiden 2024.
Baca lebih lajut »
Sikap Keluarga Jokowi usai Gibran Diusung Jadi Cawapres Prabowo: Jokowi Beri Restu, Kaesang KecewaJokowi merestui sang anak, Gibran yang diusung oleh Golkar untuk menjadi cawapres Prabowo. Sementara Iriana mengacungkan jempol dan Kaesang kecewa.
Baca lebih lajut »
Pengguna LRT Perlu Bersabar, Ada Perawatan Kereta yang Bikin Jarak Kedatangan Jadi Lebih PanjangMasyarakat diminta bersabar menghadapi operasional LRT Jabodebek yang saat ini belum optimal karena aktivitas perawatan kereta.
Baca lebih lajut »
Studi Kelayakan LRT Bali Ditarget Rampung Akhir 2023, Bisa Pakai APBNKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa buka suara mengenai rencana pembangunan LRT di Bali.
Baca lebih lajut »
Pasokan Listrik ke MRT Sempat Mandek, PLN Pastikan Kini NormalGangguan listrik sempat membuat operasional MRT Jakarta bermasalah Senin siang (23/10/2023). PLN selaku pemasok listrik ke MRT Jakarta buka suara soal hal ini.
Baca lebih lajut »