Jokowi Suruh Relawan Projo agar Sabar soal Capres, Pengamat: Presiden Tak Boleh Arahkan Dukungan
terkait calon presiden yang akan diusung ketika menghadiri Rakernas V Projo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu .yang menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia tidak boleh untuk mengarahkan dukungan kepada masyarakat.
“Seharusnya Presiden tidak boleh mengarahkan dukungan, tidak boleh mengarahkan kapan dukungan diberikan dan tidak boleh mengarahkan kepada siapa dukungan diberikan,” katanya saat dihubungiHendri menilai ada beberapa hal yang menyebabkan Jokowi menyatakan agar relawan Projo untuk bersabar terkait capres yang diusung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Curhat Masalah Minyak Goreng di Depan Relawan ProjoMenurut Jokowi, harga minyak goreng di RI sudah terkendali. Dia bandingkan dengan AS, Jerman yang mahal.
Baca lebih lajut »
Buka Rakernas Projo, Jokowi Minta Relawan Sabar Soal 2024: Urusan Politik, Ojo Kesusu Sik..Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi membuka Rakernas V Projo yang dilaksanakan di Magelang
Baca lebih lajut »
Pilpres 2024, Presiden Joko Widodo Meminta Relawan Projo Bersabar!Jokowi memastikan akan berdiskusi bersama relawan sebelum mendukung Calon Presiden 2024 nanti.
Baca lebih lajut »
Kata Ganjar Soal Jokowi Sebut Mungkin yang Didukung 2024 Hadir di Rakernas ProjoGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo saat pembukaan Rakernas V Projo yang diadakan di Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu
Baca lebih lajut »
Jokowi Ingatkan Ojo Kesusu soal Capres, Projo Siap Ikuti KomandoJokowi menghadiri rakernas Projo di Magelang. Jokowi punya pesan khusus untuk Projo terkait dinamika 2024.
Baca lebih lajut »
Nama Ganjar Dipekikkan Saat Rakernas Projo, Jokowi: Sudah Dibilang Jangan Tergesa-gesa, Ojo KesusuSejumlah peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 Projo di Magelang meneriakkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca lebih lajut »