Kepala negara menyinggung ada satu kementerian yang memiliki lebih dari 500 aplikasi.
Foto: Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Summit 2024 dan meluncurkan Government Technology Indonesia dengan nama INA Digital di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin . - Presiden Joko Widodo mengkritik triliunan anggaran yang digelontorkan kementerian/lembaga untuk membuat aplikasi dan platform.
"Tahun ini saya cek, waktu membikin anggaran ada Rp6,2 triliun yang akan digunakan untuk membuat aplikasi baru dan platform baru," ujar Jokowi. Jokowi menduga alasannya karena setiap ganti menteri dan dirjen, maka aplikasi pun berganti. "Sama di daerah ganti gubernur, gantj aplikasi, ganti kepala dinas, ganti aplikasi. Orientasinya selalu proyek. Itu yang kita hentikan. Tidak boleh diteruskan lagi," kata Jokowi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
JK Sindir IKN Jokowi: Tak Ada di Janji Kampanye, Tiba-Tiba MunculMantan Wapres Jusuf Kalla memberikan pesan khusus ke presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satunya soal IKN. Apa itu?
Baca lebih lajut »
Jokowi Sindir Ada Bendungan Dibangun Tanpa Irigasi, Pelabuhan Tanpa AksesNamun Jokowi mengaku ada satu hal yang membuatnya belum puas dengan pembangunan infrastruktur yang masif tersebut.
Baca lebih lajut »
Di World Water Forum ke-10 Jokowi Ingatkan 500 Juta Petani Rentan Alami KekeringanGold
Baca lebih lajut »
Ramalan Jokowi Soal Krisis Air Dunia, 500 Juta Petani Kecil Terancam!Pada 2050, 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80% pangan dunia diprediksi paling rentan mengalami kekeringan.
Baca lebih lajut »
Tiga Ajudan Presiden Jokowi Kecipratan Tip dari Eks Mentan SYL, Masing-masing Terima Rp 500 RibuBukan cuma anggota DPR NasDem yang terima uang THR dari SYL, tiga ajudan Jokowi juga kecipratan dapat tip Rp 1,5 juta masing-masing Rp 500 ribu.
Baca lebih lajut »
Tidak Ada Foto Jokowi di Kantor DPD PDI-P Sumut, Hasto: Tidak Ada Arahan DPPTidak adanya foto Jokowi di Kantor DPD PDI-P Sumatera Utara saat pendaftaran penjaringan kandidat di Pilkada Sumut 2024 bukan perintah DPP.
Baca lebih lajut »