Jokowi siapkan Inpres sebagai penguatan dasar hukum untuk sanksi protokol kesehatan
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo sedang menyusun Instruksi Presiden yang mengatur pemberian sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan, termasuk penggunaan masker. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu siang.
Presiden Jokowi, ujar Emil, bahkan sempat meminta pandangan mengenai penerapan sanksi yang diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat. Ia pun menyebutkan bahwa kisaran denda yang diberikan kepada pelanggar protokol kesehatan sebesar Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Covid-19 Terus Naik, Kita Siapkan Sanksi Kerja SosialJokowi: Covid-19 Terus Naik, Kita Siapkan Sanksi Kerja Sosial. Walaupun angka kasus positif di Tanah Air sudah begitu tinggi, menurut presiden, Indonesia belum berada pada puncak penyebaran covid-19.
Baca lebih lajut »
Jokowi siapkan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan'Yang kita siapkan bukan pembatasan (wilayah) tapi akan ada sanksi karena yang kita hadapi sekarang ini protokol kesehatan yang tidak dilakukan secara disiplin,' kata Presiden Jokowi. Protokol Kesehatan
Baca lebih lajut »
Jokowi: Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan Bisa Denda atau Kerja SosialJokowi mengatakan, sanksi ini dibuat lantaran banyak masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19
Baca lebih lajut »
Siap-siap, Pak Jokowi Bakal Keluarkan Sanksi Pidana Buat Kalian yang Masih BandelPresiden Jokowi tampaknya kesal melihat banyak masyarakat yang masih masa bodoh terkait protokol kesehatan Covid-19. PakJokowi
Baca lebih lajut »
Disiplin Protokol Kesehatan Masyarakat Rendah, Jokowi Minta Ada Sanksi TegasPresiden Jokowi menyoroti rendahnya kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Karena itu, Jokowi pun meminta adanya sanksi tegas bagi yang melanggar protokol kesehatan. VirusCorona Jokowi
Baca lebih lajut »