Jokowi juga mendorong semua pihak untuk menjaga stabilitas keamanan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyerukan semua pihak untuk menghindari benturan sosial dan tidak melakukan adu domba selama tahun politik menjelang Pemilihan Umum Serentak 2024.
Jokowi juga mewanti-wanti semua pihak untuk hati-hati di tengah dinamika tahun politik menjelang Pemilu 2024. Dia menyebutkan, Indonesia memiliki jumlah suku yang beragam, bahkan hingga mencapai 714 suku, sehingga jangan sampai ada gesekan di antara masyarakat. Apabila keamanan negara terjaga, lanjutnya, maka Pemerintah dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
"Perbedaan itu bukan memecah belah. Perbedaan itu adalah kekuatan. Perbedaan itu bukan melemahkan, tetapi adalah menguatkan," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Pemilu 2024, Jokowi Serukan Jangan Ada Adu DombaJokowi menyerukan semua pihak untuk menghindari benturan sosial dan tidak melakukan adu domba selama tahun politik menjelang Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Jokowi serukan jangan ada benturan dan adu domba di tahun politik'Saya titip, saya titip, saya titip. Kita semua menjaga stabilitas politik, setuju? Jangan sampai ada gesekan. Hindari. Jangan sampai ada yang benturan. Hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Jokowi di Depan Masyarakat Dayak: Pemilu Setahun Lagi, Jangan Ada yang Mengadu DombaJokowi kembali menyerukan soal stabilitas politik menjelang Pemilu Presiden dan Legislatif yang akan tinggal setahun lagi, yaitu pada Februari 2024.
Baca lebih lajut »
Jokowi soal Jelang Tahun Politik 2024: Jangan Sampai Ada Benturan dan Adu DombaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan, menjelang tahun Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Pemimpin 'Mikirin' Rakyat itu Ada yang Rambutnya Putih, Ada yang Sampai KeriputPernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin yang memikirkan rakyat adalah yang berambut putih ditanggapi Ganjar Pranowo hingga Hasto Kristiyanto.
Baca lebih lajut »
PDIP Imbau Jokowi Tinggalkan Relawan Nusantara karena Serukan Izin TempurPDIP minta Jokowi tinggalkan Relawan Nusantara.
Baca lebih lajut »