Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut sentilan tersebut merupakan bentuk dukungan dari Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi minta para pejabat didisiplinkan.Menyoroti kasus harta tak wajar mantan pejabat pajak Rafael Alun dan pamer kekayaan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Jokowi bilang rakyat pantas marah.
Menurut Jokowi, rakyat pantas kecewa karena layanan yang diberikan kurang baik, diperburuk dengan perilaku pejabat yang jumawa pamer harta dan hedonis. Tak hanya menyentil Ditjen Pajak dan Bea Cukai, Presiden juga memberi peringatan yang sama untuk pejabat kepolisian dan birokrasi lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Sentil Sri Mulyani soal Pejabat Pamer Kekayaan: Pantas Rakyat Kecewa...Jokowi meminta kementerian dan lembaga serta aparat penegak hukum membersihkan aparat di dalamnya. Secara khusus, dia menyebut gaya hidup hedonis.
Baca lebih lajut »
Presiden singgung perilaku aparatur negara pamer kuasaPresiden menyinggung tentang perilaku aparatur negara yang pamer kuasa di hadapan rakyat. 'Sekali lagi saya ingin tekankan, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampe dipajang-pajang di Instagram, di media sosial,'
Baca lebih lajut »
120 Tahun Harley Davidson, Kisah Pamer Inovasi Dua Orang AS dan Ajang Pamer Harta Pejabat IndonesiaMotor gede alias moge merek Harley Davidson selalu jadi pembicaraan karena jadi ajang pamer harta para pejabat.
Baca lebih lajut »
Perintah Jokowi ke Para Menteri: Jangan Pamer Kuasa dan Kekayaan, Kasih Tahu Bawahannya - Tribunnews.comJokowi meminta para kabinetnya untuk memberitahu para bawahannya agar tidak pamer, baik itu pamer kuasa ataupun pamer jabatan.
Baca lebih lajut »
Jokowi Soroti Perilaku Hedonisme Pejabat Pajak Dan Bea Cukai: Pantas Rakyat Kecewa | merdeka.comJokowi mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat pemerintah. Jokowi mengatakan harus ASN mencermati hal ini.
Baca lebih lajut »