Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai jumlah penumpang MRT Jakarta masih sedikit yakni hanya mencapai 80.000 penumpang per hari.
Presiden Joko Widodo menilai jumlah penumpang MRT Jakarta masih sedikit yakni hanya mencapai 80.000 penumpang per hari, jauh dari yang diharapkan sebesar 180.000 penumpang per hari.
Budi Karya menjabarkan MRT Jakarta sendiri memiliki total okupansi 180 ribu penumpang per hari. Namun, yang baru terisi rata-rata hanya 80 ribu penumpang per hari."Okupansi daripada MRT itu belum maksimal. Jadi tercatat mestinya bisa 180 ribu per hari, sekarang MRT itu baru 80 ribu," ujar Budi Karya di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin .
"Artinya apa? Ada sesuatu. First mile dan last mile-nya itu belum jalan. Baik secara individual maupun secara kolektif harus dilakukan, jadi satu sisi memang mekanisme ini harus kita pikirkan berkaitan dengan antarmoda," ungkap Budi Karya. Sebelumya, dalam peresmian LRT Jabodebek, Presiden Jokowi mengatakan, walau MRT Jakarta setiap harinya terlihat penuh tetap masih jauh dari yang diharapkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebut Wacana Duet Ganjar-Anies Ekstrem, Waketum Gerindra: Kami Konsisten 100 Persen Lanjutkan Jokowi"Terjadi diferensiasi ada mix antara keberlanjutan dan perubahan yang ekstrem, dua hal yang ekstrem," ujar Habibur.
Baca lebih lajut »
Pengamat Sebut Ganjil-Genap 24 Tak akan Efektif Kurangi Polusi Udara di JakartaTrubus Rahadiansyah menilai penerapan ganjil genap 24 jam tidak efektif untuk menekan polusi udara di DKI Jakarta
Baca lebih lajut »
PDIP Sebut Ada Pihak yang Mencoba Merusak Hubungan Megawati dan Jokowi, Ini Klaim GerindraKetua DPP PDIP Puan Maharani sempat menyebut adanya pihak yang mencoba mengusik soliditas partai dengan mengusik hubungan baik antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca lebih lajut »
Ganjar Beberkan Keberhasilan Pemerintahan Jokowi, Sebut Indonesia Siap jadi Negara MajuGanjar Pranowo mengatakan saat ini Indonesia sedang menapaki jalan menuju kategori negara maju.
Baca lebih lajut »
Puan Sebut Ada Yang Ingin Rusak Hubungan Jokowi-Megawati, Gerindra: Tentunya Bukan Pak Prabowo"Saya pikir apa yang disampaikan oleh Mbak Puan itu tentunya bukan kepada Partai Gerindra atau Pak Prabowo,"
Baca lebih lajut »