Presiden Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran berharga dan memaksa untuk mengembangkan cara-cara baru.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran berharga dan memaksa untuk mengembangkan cara-cara baru, membangun norma-norma baru, membangun standar kebaikan dan kepantasan yang baru. Misalnya saja dalam hal perkuliahan. Saat ini, Jokowi menuturkan, kuliah online menjadi sangat berkembang di tengah masa pagebluk. Padahal, sebelumnya, kuliah online sangat lamban dijalankan.
Sehingga tidak bisa hanya dilakukan dengan rutinitas saja maupun cara biasa-biasa saja, apalagi hanya disibukkan dengan administrasi saja. “Kita harus berubah, kita harus mengembangkan cara-cara baru, mengembangkan strategi baru yang smart shortcut, yang out of the box.'Di saat yang sama, Presiden juga menyampaikan telah memahami bahwa permasalahan pendidikan tinggi sangatlah kompleks. Terutama, dengan banyaknya jumlah dan variasinya di Tanah Air.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Kuliah Daring Sudah Jadi Normal Baru |Republika OnlineJokowi menghendaki agar tumbuh normalitas baru perkuliahan yang lebih inovatif.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Kuliah Daring akan Jadi |em|Next|/em| Normal |Republika OnlineRektor dan akademisi diminta mengembangkan inovasi kuliah daring.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Kuliah Daring Sudah Jadi 'New Normal', Bahkan 'Next Normal''Dan saya yakin akan tumbuh normalitas-normalitas baru yang lebih inovatif dan lebih produktif,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi: Kuliah daring jadi 'next normal''Kuliah daring telah menjadi new normal, bahkan menjadi next normal. Saya yakin akan tumbuh normalitas-normalitas baru yang lebih inovatif dan lebih produktif,' kata Presiden Jokowi. kuliahdaring
Baca lebih lajut »
Jokowi Sebut Masalah Pendidikan Tinggi Kompleks, Minta Rektor Saling Bantu'Yang mampu membantu yang tidak mampu dan yang punya membantu yang tidak punya,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Bukan Menag, PKB Sebut Dua Menteri Ini Lebih Layak Dicopot JokowiMengatakan Kemenag tak punya sense of crisis, Maman Imanulhaq menyebut Menkes Terawan Agus Putranto dan Mendikbud Nadiem...
Baca lebih lajut »