Presiden RI Jokowi merestui penambangan bahan galian nuklir di Indonesia
"Bagi Indonesia jelas, jelas uranium lebih akan menguntungkan jika dikembangkan untuk kepentingan kebutuhan energi ke depan," ujar Singgih kepada CNBC Indonesia, Jumat .
"Sehingga sangat tepat investor dibuka lebih untuk melakukan investigasi lanjutan mengubah status cadangan uranium terindikasi menjadi cadangan terukur. Dengan memastikan cadangan terukur yang ada, maka potensi besarnya berapa Megawatt PLTN yang akan dapat dibangun di Indonesia menjadi lebih jelas," ungkap Singgih.
"Dengan pertimbangan tertentu, tarif atas jenis PNBP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Ayat 1 dapat ditetapkan sampai dengan Rp 0 atau nol persen," bunyi Pasal 3 Ayat 1, dikutip Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap-Siap Indonesia Bakal Mulai Tambang Nuklir, Ini RisikonyaPresiden Jokowi mengesahkan peraturan pemerintah (PP) yang memperbolehkan penambangan bahan baku nuklir.
Baca lebih lajut »
Jokowi Restui Cukai Plastik & Minuman Manis Berlaku di 2023Presiden Joko Widodo (Jokowi) merestui untuk Kementerian Keuangan menerapkan cukai plastik dan minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK berlaku pada 2023.
Baca lebih lajut »
Bahan Baku Penolong dan Barang Konsumsi Pemicu Impor TergerusBPS mencatat, nilai impor pada November 2022 sebesar US$ 18,96 miliar atau turun 0,91% dari Oktober 2022 yang sebesar US$ 19,14 miliar.
Baca lebih lajut »
Bisa Dikeruk, Daerah RI Ini Ternyata Simpan Bahan Baku NuklirIMEF mencatat beberapa daerah di Indonesia simpan bahan baku nuklir
Baca lebih lajut »
Terungkap! Bahan Baku Nuklir Terbesar Ada di Tetangga RI IniBelakangan, nuklir kian santer dibicarakan setelah Indonesia menyetujui untuk menambang bahan baku nuklir di dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Siap Ditambang! Ini Wilayah RI yang Punya Bahan Baku NuklirPresiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menyetujui para pengusaha yang ingin menambang bahan baku nuklir di Indonesia.
Baca lebih lajut »