Presiden Jokowi mengaku pusing dengan perang Ukraina hingga Israel-Hamas. Ia mewaspadai kenaikan harga minyak mentah jika perang berlarut-larut.
"Kita sudah pusing dengan yang namanya perang di Ukraina. Belum jelas kapan selesainya, tambah lagi perang Hamas-Israel... Hal-hal seperti ini yang bapak ibu semua harus ngerti dan paham," ujar Jokowi kepada ratusan pj kepala daerah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin .
"Kelihatannya perang jauh sekali, tapi hati-hati kalau perang ini meluas melibatkan Hizbullah di Lebanon, Suriah, Irak, semuanya masuk ingin saling bantu membantu. Yang terjadi adalah kenaikan harga minyak. Ini yang mengakibatkan semua negara akan pusing, tapi alhamdulillah sampai sekarang ini kenaikan Brent enggak begitu tinggi karena memang eskalasinya masih di Gaza," tuturnya.Pada akhirnya, jika harga minyak dunia naik maka beban impor yang dipikul negara juga bertambah.
Bahkan, Jokowi sempat meramal harga minyak dunia berpotensi meroket hingga US$150 per barel imbas perang di Palestina. "Saya cek kemarin harga Brent masih US$89 per barel, tapi kalau meluas seperti yang saya sampaikan, kita enggak ngerti. Bisa sampai US$150 per barel. Inilah yang harus kita waspadai, hati-hati semuanya, baik dari sisi moneter maupun fiskal," ujar Jokowi dalam BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota Plataran GBK, Jakarta Pusat, Selasa ., harga minyak mentah berjangka Brent turun 98 sen atau 1,1 persen ke US$89,50 per barel pada pagi ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Relawan Jokowi: Beda Pak Jokowi dengan Anak Pak JokowiTiga aktivis mengajukan Permohonan pengujian Pasal 10 dan Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi
Baca lebih lajut »
Jokowi Pusing Perang di mana-mana, Ingatkan Pemda Siaga IPresiden Jokowi membeberkan efek perang Rusia-Ukraian yang menyulitkan ekonomi global hingga saat ini.
Baca lebih lajut »
Cara Cerdik Hamas Tak Terlihat Mata-Mata Israel dan AmerikaHamas telah merencanakan serangan ke Israel sejak lama.
Baca lebih lajut »
Front Perang Baru, Israel Vs Hamas-Hizbullah Pecah di LebanonKelompok Palestina Hamas mengatakan bahwa militannya di Lebanon selatan telah meluncurkan roket ke arah Israel.
Baca lebih lajut »
53 Staf PBB untuk Pengungsi Palestina Tewas Imbas Perang Hamas-IsraelSebanyak 53 staf Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan tewas di Jalur Gaza imbas perang antara militan Hamas dan Israel.
Baca lebih lajut »