Jokowi minta penyaluran bansos tunai, PKH, BLT desa agar jangan sampai terlambat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meminta penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat, khususnya beras dan sembako, tidak terlambat dilakukan oleh jajarannya. Jokowi ingin secepatnya bansos sudah disalurkan ke masyarakat.
"Saya minta jangan sampai terlambat baik itu PKH, BLT desa, bansos tunai, jangan ada yang terlambat dan yang paling penting bantuan beras, sembako, minggu ini harus keluar," jelas Presiden dalam video keterangan pers terkait rapat terbatas kabinet Jumat yang ditayangkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu .
Baca Juga Jokowi meminta Kepala Bulog dan Menteri Sosial agar tidak ragu menyalurkan bansos.Sedangkan mengenai prosedur, Presiden meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ikut mendampingi, termasuk dalam penyaluran obat-obatan, suplemen dan vitamin gratis bagi rakyat. Presiden meminta Menteri Keuangan menyiapkan anggaran untuk pembelian obat, suplemen dan vitamin gratis untuk rakyat."Tolong karena kemarin rencananya tahap pertama Rp300.000, tahap kedua Rp300.000, berarti hanya Rp600.000. Saya minta Ibu Menkeu disiapkan paling tidak di atas 2 juta paket. Kan tidak mahal. Saya kira bukan anggaran yang gede, tapi rakyat merasa tenang karena memiliki barangnya," jelas Presiden.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Resistensi, Ditjen PKH Lakukan Pengawasan Obat Hewan |Republika OnlineDitjen PKH meyakini resistensi antimikroba pada hewan bisa berbahaya bagi manusia
Baca lebih lajut »
Idul Adha Harus Sesuai Prokes COVID-19, Jokowi Minta Bantuan Ma'ruf AminJokowi memerintahkan jajarannya menjaga Idul Adha agar berlangsung khidmat namun tetap sesuai prokes COVID-19. Jokowi minta bantuan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Menkeu Siapkan Anggaran 2 Juta Paket Obat GratisJokowi menyebut pembelian obat dan vitamin gratis tak membutuhkan anggaran besar. Bila dihitung untuk paket 2 juta obat, membutuhkan anggaran Rp126 miliar.
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Minta Para Menteri Sensitif Berkomunikasi |Republika OnlineMasyarakat khawatir mengenai Covid-10 yang naik terus dan kematian tinggi.
Baca lebih lajut »
Jokowi Minta Ma'ruf Amin Bantu Menag Yaqut Agar Perayaan Idul Adha Sesuai ProkesJokowi meminta Wapres Ma'ruf Amin mengkomunikasikan kepada masyarakat agar pelaksanan Hari Raya Idul Adha dapat khidmat dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »